Suara.com - Microsoft mewanti-wanti pengguna di Indonesia untuk mewaspadai serangan phising di momen mudik Lebaran 2025. Ini adalah serangan siber berupa teknik rekayasa sosial lewat online yang bertujuan untuk mencuri data pengguna seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi keuangan.
Menurut riset Lembaga Konsumen Digital Indonesia, terungkap kalau kasus serangan phising meningkat sebesar 30 persen selama bulan Ramadhan, terutama menjelang Lebaran, dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Situasi ini serupa dengan yang terjadi sejak akhir tahun 2024 secara global, di mana menjelang puncak musim bepergian, rangkaian serangan phishing yang menyamar sebagai agen perjalanan online dan menargetkan organisasi di industri perhotelan marak terlihat.
Berdasarkan Microsoft Threat Intelligence, serangan phishing tersebut menggunakan teknik ClickFix untuk mencuri kredensial pengguna melalui halaman login palsu dan CAPTCHA yang tampak meyakinkan. Serangan ini masih berlangsung hingga Februari 2025 di berbagai wilayah, termasuk Asia Tenggara.
National Technology Officer Microsoft Indonesia, Panji Wasmana menerangkan, selama masa-masa liburan ketika transaksi digital meningkat dan kewaspadaan digital cenderung menurun, pelaku kejahatan siber kerap memanfaatkan rasa kepercayaan individu dan organisasi terhadap travel agency populer untuk mencuri data.
"Dengan mengenali pola serangan dan mengambil langkah-langkah perlindungan, kita bisa mengurangi tingkat keberhasilan serangan, menjaga data, serta melindungi dunia digital kita. Mari, tetap waspada selama musim mudik," ungkapnya dalam siaran pers, Jumat (28/3/2025).
Modus serangan phising
Microsoft melacak serangan phishing yang terjadi sejak Desember 2024 sebagai Storm-1865, yaitu serangkaian aktivitas terkait serangan phishing yang mengarah pada pencurian data pembayaran dan transaksi tipuan.
Serangan ini menargetkan organisasi di sektor perhotelan, serta individu yang berpotensi menggunakan jasa organisasi tersebut.
Berikut modus serangan phising yang diungkap Microsoft:
Baca Juga: Jangan Abaikan! Rahasia Aki Motor Tetap Prima Selama Ditinggal Mudik
1. Hotel dan mitra bisnis menerima email palsu yang berpura-pura berasal dari platform pemesanan. Email ini meminta karyawan mereka untuk memperbarui akun, memverifikasi transaksi, mengkonfirmasi reservasi, atau segera menanggapi keluhan dan ulasan tamu, guna menjaga reputasi perusahaan.
2. Email tersebut menyisipkan tautan atau lampiran PDF yang mengarahkan pengguna ke halaman login palsu. Untuk meningkatkan kredibilitas, halaman ini juga menampilkan CAPTCHA palsu, yang memberi ilusi bahwa pengguna sedang melakukan verifikasi tambahan.
3. Ada juga teknik ClickFix menginstruksikan korban untuk menjalankan perintah tertentu di komputer mereka, yang tanpa disadari akan mengunduh malware pencuri data serta memberi akses kepada peretas untuk melakukan transaksi tidak sah.
Serangan ini tidak hanya menargetkan karyawan hotel. Di tahun 2023, Storm-1865 juga menargetkan tamu hotel yang menggunakan platform pemesanan tertentu dengan teknik rekayasa serupa.
Oleh karena itu, pemudik dan wisatawan perlu berhati-hati saat menerima komunikasi yang mengatasnamakan hotel atau layanan travel mereka.
Cara cegah serangan phising
Microsoft memberikan tips untuk melindungi pelaku bisnis maupun individu dari serangan phishing. Berikut caranya.
Berita Terkait
-
8 Juta Serangan Phishing Mengintai Belanja Online: Ini Tips Aman dari Kaspersky
-
Cara Menyimpan Kripto Aman
-
Waspada Phishing Mudik Lebaran 2025: Agen Travel Jadi Target Utama
-
Microsoft Hadirkan Cloud Region dan Inisiatif Keterampilan AI di Indonesia
-
Riset: Lebih dari 500 Ribu Serangan Phishing pada Bisnis di Asia Tenggara 2024, Indonesia Nomor Dua di Asia Tenggara
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Segera Debut, Xiaomi Pad 8 Pro Dapat Mainkan Game Black Myth Wukong
-
Spesifikasi Tablet Huawei MatePad 12 X 2025 yang Baru Dirilis: Kamera 50 MP, Baterai Jumbo
-
Cara Ikut IM3 Pesta Hadiah 2025, Bisa Dapat Mobil BYD dan Motor Listrik!
-
10 Prompt Edit Foto Formal Pakai Gemini AI: Solusi Visual Profesional untuk CV dan LinkedIn
-
Judul Anyar Bakal Muncul di Tokyo Game Show 2025, Forza Horizon 6?
-
Cara Membuka Nomor atau Kartu SIM Terblokir
-
Palestinian Voices in Games: Dukungan Industri Game Global untuk Palestina
-
Penampakan Xiaomi 17 dan Xiaomi 17 Pro Beredar, Siap Debut 25 September 2025
-
Sharp Bangun Ekosistem Teknisi HVAC Masa Depan lewat Kompetisi AC Installer Championship 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 22 September: Ada Bundle Trouble dan Tiket Luck Royale