Berikut penjelasannya secara rinci:
1. Kurangi ukuran Buffer Logger (Menghemat Sumber Daya Sistem)
Android mencatat aktivitas sistem secara terus-menerus untuk keperluan debugging. Meskipun bermanfaat bagi pengembang, log ini dapat menumpuk dan menghabiskan memori serta daya CPU.
Dengan mengurangi ukurannya, pengguna dapat membebaskan RAM untuk aplikasi yang lebih penting, mengurangi penggunaan CPU di latar belakang, dan mencegah penurunan kinerja yang kecil.
Cara mengatur ukuran Buffer Logger:
1. Buka Opsi Pengembang.
2. Gulir ke bawah ke bagian Logging atau Ukuran Buffer Logger.
3. Pilih opsi ukuran terkecil (64K atau 128K).
4. Restart ponsel agar perubahan berlaku.
2. Nonaktifkan animasi untuk menambah kecepatan ponsel
Android menggunakan tiga jenis animasi untuk transisi yang halus, yaitu skala Animasi Jendela (untuk aplikasi yang terbuka/tertutup), skala Animasi Transisi (untuk perpindahan antar layar), dan skala Durasi Animator (untuk animasi dalam aplikasi).
Meski terlihat menarik, animasi ini menambah sedikit penundaan pada setiap interaksi. Menonaktifkan animasi membuat ponsel terasa lebih cepat. Pengguna juga bisa memilih untuk menguranginya menjadi 0,5x jika masih ingin ada animasi yang halus.
Baca Juga: Cara Menghentikan HP Android agar Tidak Melacak Aktivitas secara Diam-diam
Cara menonaktifkan Animasi:
1. Di Opsi Pengembang, temukan tiga pengaturan ini:
– Skala Animasi Jendela
– Skala Animasi Transisi
– Skala Durasi Animator
2. Pilih masing-masing dan atur ke "Animasi mati" (atau 0,5x jika ingin animasi yang lebih ringan).
3. Keluar dari pengaturan dan tidak perlu restart ponsel.
3. Batasi proses latar belakang
Android memungkinkan banyak aplikasi berjalan di latar belakang, yang bermanfaat untuk notifikasi, tetapi dapat memperlambat ponsel jika terlalu banyak aplikasi aktif.
Cara membatasi proses latar belakang:
1. Di Opsi Pengembang, gulir ke bagian Batasi Proses Latar Belakang.
2. Pilih “Maksimal 2 atau 3 proses”.
3. Ponsel pengguna hanya akan menjalankan aplikasi yang benar-benar diperlukan di latar belakang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Awas! Nonton Demon Slayer Gratis Bisa Jadi Jebakan Penjahat Siber!
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
-
Whoop Band vs Smartwatch: Mana yang Terbaik untuk Pantau Kesehatan?
-
SIPD ASN Punya Fitur Apa Saja: Cek Bedanya dengan Info GTK
-
Penjualan iPhone 17 Series Laris Lampaui iPhone 16, Model Air Tak Sesuai Harapan
-
Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp, Ternyata Sangat Mudah!
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober: 26 Ribu Gems dan Paket 111-113 Menanti
-
Ciri-Ciri Player Dark System Game Mobile Legends, Musuh Tersembunyi yang Merusak Rank-mu!
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
-
Spesifikasi PC Jurassic World Evolution 3: Minimal RAM 16 GB dan Intel Core i5