"Tim riset kami, Unit 42, baru-baru ini merilis Laporan Unit 42 Global Incident Response 2025 , yang menganalisis ratusan insiden siber besar dan menyoroti bagaimana peningkatan kecanggihan pelaku kejahatan meningkatkantantangan yang dihadapi bisnis di seluruh dunia," ujar Philippa Cogswell, Vice President dan Managing Partner, Unit 42, Asia-Pasifik & Jepang, Palo Alto Networks.
Berikut sejumlah temuan utama dari Laporan Unit 42 Global Incident Response 2025.
Pelaku serangan kini lebih mengutamakan aktivitas sabotase daripada pencurian data, dengan tujuan melumpuhkan bisnis dan memaksimalkan pemerasan.
Pada tahun 2024, sebanyak 86 persen insiden menyebabkan penghentian operasional atau kerusakan reputasi.
Kemudian, kasus meningkat tiga kali lipat pada tahun 2024, dengan pelaku menargetkan peran teknisi berbasis kontrak di perusahaan teknologi besar, layanan keuangan, media, dan kontraktor pertahanan pemerintah.
Teknik-teknik canggih, seperti perangkat KVM-over-IP berbasis hardware dan tunneling Visual Studio Code, semakin mempersulit deteksi.
Lalu, penyerang kini mampu melakukan eksfiltrasi data tiga kali lebih cepat daripada tahun 2021, dengan 25 persen kasus pencurian data dalam waktu lima jam, dan hampir 20 persen terjadi dalam waktu kurang dari 1 jam.
Sebanyak 70 persen insiden melibatkan tiga atau lebih vektor serangan, menegaskan pentingnya keamanan menyeluruh di berbagai aspek, termasuk endpoints, jaringan, lingkungan cloud, dan kerentanan pengguna.
Web browser masih tetap menjadi titik lemah, memfasilitasi 44 persen serangan melalui phishing, redirect berbahaya, dan unduhan malware.
Baca Juga: Jenis Serangan Siber Jangka Panjang 35 Persen Melampaui Durasi Satu Bulan di 2024
Sebanyak 23 persen serangan dimulai dengan phishing, memanfaatkan kerentanan sebagai vektor serangan utama.
GenAI telah membuat kampanye phishing menjadi lebih terukur, canggih, dan sulit dideteksi.
“Penjahat siber yang menargetkan organisasi di kawasan Asia-Pasifik dan Jepang tidak lagi hanya mencuri data, mereka secara aktif melumpuhkan seluruh operasi,” katanya dalam keterangan resminya, Sabtu (19/4/2025).
Dia menambahkan, pendekatan tradisional terhadap keamanan siber tidak lagi memadai untuk mengatasi kesenjangan visibilitas dan tantangan kompleksitas yang dihadapi organisasi saat ini.
"Untuk tetap menjadi yang terdepan dalam menghadapi ancaman yang terus berkembang, perusahaan harus mengadopsi solusi keamanan otomatis berbasis AI yang mampu mengungguli ancaman dan memberikan perlindungan real-time yang komprehensif,” ungkap Adi Rusli, Country Manager, Indonesia, Palo Alto Networks.
Menurutnya, serangan siber terhadap sejumlah sektor penting seperti lembaga keuangan, penyedia layanan, dan instansi pemerintah di Indonesia semakin canggih, mengalihkan fokusnya dari pencurian data menjadi gangguan operasional berskala besar.
Berita Terkait
-
Awasi Anak! Terdeteksi 1,6 Juta Serangan Siber Ngumpet di Roblox
-
Hindari Password Ini! Daftar Kata Sandi Paling Rentan Diretas
-
6 Serangan Siber Diprediksi pada 2025
-
Modus Kejahatan Siber di 2025: AI hingga Rantai Pasokan Jadi Target Empuk
-
Komdigi Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pegawai di Pusat Data dan Sarana Informatika
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru: Dapatkan Skill Boost, Coin Bonus, dan Item Premium Gratis!
-
25 Kode Redeem FF 16 November: Dapatkan Loot Crate & Item Premium Gratis Sekarang Juga!
-
6 Tablet Rp1 Jutaan untuk Edit Video Ringan, Cocok Bagi Content Creator yang Baru Terjun di Sosmed
-
5 HP Murah Cocok untuk Driver Ojol: RAM 8GB, Aman Kena Air Hujan & Layar Jernih
-
Bocoran Pengembangan Game MMO Horizon, Sasar Pengguna Seluler
-
5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
-
Rahasia Perbedaan Wajah Neanderthal dan Manusia Modern Akhirnya Terungkap
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 16 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
-
34 Kode Redeem FF 16 November 2025: Klaim Emote Bucin & Skin FFWS Permanen untuk Survivor Sejati!
-
17 Kode Redeem FC Mobile sebelum Event FootyVerse Lenyap, Ada 20.000 Gems dan WInger Lincah OVR 112