Suara.com - Pagi itu, kereta menuju Jakarta sudah mulai padat sejak pukul enam. Di antara deru mesin dan bisik-bisik penumpang yang masih mengantuk, seorang perempuan muda terlihat membuka laptop tipis berwarna elegan dari dalam tas selempangnya. Bobotnya nyaris tak terasa, gerakannya ringan, cepat, dan mantap. Sekilas, tak ada yang istimewa, hingga layar menyala dan memamerkan kecanggihan yang bisa membuat siapa pun berhenti melirik ponsel.
Perkenalkan: ASUS Vivobook S14 (S3407QA). Laptop AI tipis dan ringan yang lebih dari sekadar alat kerja. Ia adalah teman perjalanan, asisten pribadi, sekaligus penanda zaman baru, di mana kecerdasan buatan (AI) bukan lagi milik masa depan, tapi sudah jadi bagian dari keseharian kita.
Cerita Dimulai dari Otak AI
ASUS Vivobook S14 bukan laptop biasa. Ia ditenagai oleh prosesor Snapdragon® X Series terbaru yang sangat efisien serta didukung NPU (Neural Processing Unit) 45+ TOPS. Angka yang mungkin terdengar teknis, tapi efeknya sangat terasa. Bayangkan laptop AI yang bisa memahami cara kamu bekerja, membantu mengatur foto dan dokumen lewat fitur ASUS StoryCube, hingga meredam suara bising saat rapat online berkat AI noise-cancellation.
Tak perlu khawatir dengan aplikasi berat atau multitasking ekstrem. Semua berjalan mulus, bahkan fitur-fitur laptop AI seperti Co-Creator dan Recall (yang akan segera hadir) bisa dijalankan tanpa hambatan. Di balik layar yang tenang itu, ada mesin cerdas yang bekerja cepat, tanpa banyak bicara.
Si Tipis yang Tahan Lama
Bukan hanya cerdas, laptop AI ASUS Vivobook S14 juga tahu arti kesibukan. Beratnya hanya 1,35 kg, dengan ketebalan 15,9 mm, cukup tipis untuk masuk ke tas selempang, cukup ringan untuk dibawa seharian tanpa pegal. Tapi yang benar-benar membuatnya berbeda adalah ketahanan baterainya yang luar biasa. Lebih dari 16 jam tanpa henti. Tanpa charger pun, kamu bisa menyelesaikan tugas, menyusun presentasi, bahkan menonton serial favorit di akhir hari.
Dan kalau pun butuh isi ulang, USB-C Easy Charge memungkinkan pengisian daya dari mana saja, bahkan dari power bank. Fitur ini jadi penyelamat di kafe yang biasanya stopkontaknya selalu penuh atau di bandara saat mencari colokan lowong bisa jadi misi yang mustahil.
Koneksi dan Keamanan Tanpa Kompromi
Baca Juga: Putar Roda Ekonomi Daerah, Sampoerna Bina Ratusan Ribu UMKM dan Karyawan
Banyak yang bilang laptop tipis pasti mengorbankan konektivitas. Tidak dengan Vivobook S14. Dua port USB4, HDMI, WiFi 6E, hingga integrasi canggih lewat Microsoft Phone Link dan Snapdragon Seamless membuatnya serasa jembatan antara semua perangkat yang kamu punya.
Dan kalau kamu tipe yang agak ceroboh, laptop AI ini juga punya ceritanya sendiri soal ketahanan. Bodi dual-metal chassis-nya sudah lolos uji militer (MIL-STD-810H). Diguncang, dijatuhkan, atau dipakai di cuaca tak bersahabat, ASUS Vivobook S14 tetap bisa diandalkan. Tambahkan garansi internasional 3 tahun dan layanan ASUS VIP Perfect Warranty, dan kamu akan tahu bahwa laptop ini bukan hanya cerdas, tapi juga dilindungi dengan sangat serius.
Bukan Sekadar Perangkat, Tapi Partner
Hari mulai siang. Perempuan tadi menutup laptopnya, memasukkannya ke tas, dan turun di stasiun. Satu hari produktif sudah dimulai, dan Vivobook S14 adalah bagian penting dari rutinitas itu. Bukan hanya alat kerja, tapi partner yang mengerti gaya hidup modern yang cepat, dinamis, dan penuh tantangan.
Di tengah riuhnya perkembangan teknologi, ASUS Vivobook S14 (S3407QA) hadir bukan untuk sekadar memamerkan kecanggihan, tapi untuk benar-benar digunakan, dirasakan, dan diandalkan. Karena teknologi yang baik adalah yang bisa mengikuti langkah kita, tanpa harus kita tunggu-tunggu.***
Berita Terkait
-
Jangan Asal Pakai! Psikolog Ungkap 5 Cara Cerdas Manfaatkan ChatGPT untuk Jaga Kesehatan Mental
-
Kementerian BUMN Minta Perusahaan Plat Merah Manfaatkan AI Untuk Komunikasi Publik
-
TelkomMetra Dorong Inovasi Digital lewat AI dan Data Analitycs
-
Gandeng AWS, Hitachi Energy Percepat Transisi Energi Lewat Bantuan AI
-
5 Pekerjaan Ini Tidak Bakal Bisa Digantikan Oleh AI
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Harga Xiaomi 15T Pro Tembus Rp 10 Jutaan di Indonesia, Ini Spesifikasinya
-
Spesifikasi Xiaomi 15T Indonesia, HP Kamera Leica Harga Mulai Rp 6 Jutaan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 30 September 2025, Elite Player Pack Sudah Menantimu
-
5 Aplikasi untuk Hapus Objek di Foto, Dijamin Gratis dan Hasil Alami