Suara.com - Revolusi kecerdasan buatan atau AI mengubah lanskap profesional dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.Bahkan, pada tahun 2030 diramal banyak karier kelas menengah yang secara tradisional memberikan stabilitas dan mobilitas sosial akan berubah secara signifikan atau berpotensi dihilangkan oleh sistem AI yang semakin canggih.
Namun, tidak semua profesi bisa digantikan oleh AI. Beberapa karier membutuhkan kualitas yang sulit ditiru oleh mesin. Salah satunya mengenai kecerdasan emosional mendalam, penilaian etika yang kompleks, visi kreatif, dan kehadiran fisik menciptakan hubungan manusia yang bermakna.
Dilansir dari News Trade U, berikut 5 pekerjaan yang tidak dibisa digantikan oleh AI:
1.Terapis
Meskipun aplikasi terapi dan chatbot bertenaga AI telah muncul sebagai alat pelengkap, penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa hasil terapi berkorelasi kuat dengan kualitas hubungan terapi antara praktisi dan klien.
Apalagi, terapis mental, atau psikoterapis, bekerja membantu pasien mengatasi masalah kesehatan mental dan meningkatkan kesejahteraan psikologis. Mereka membantu klien menghadapi masalah seperti kecemasan, stres, depresi, dan gangguan mental lainnya melalui berbagai jenis terapi, seperti terapi bicara, terapi kognitif-perilaku, dan terapi perilaku dialektik.
Selain itu, konseling yang efektif melibatkan interpretasi halus dari isyarat non-verbal, konteks budaya, dan nuansa emosional yang sulit dipahami oleh sistem AI secara holistik. Terapis harus menavigasi lanskap emosional yang kompleks, menunjukkan empati yang tulus, dan membangun kepercayaan melalui interaksi yang konsisten dan autentik.
Bahkan AI yang paling canggih pun tidak memiliki pengalaman hidup dan resonansi emosional yang memungkinkan terapis manusia untuk benar-benar memahami trauma, kesedihan, kecemasan, dan spektrum penuh pengalaman psikologis manusia.
Terapis manusia juga mengadaptasi pendekatan mereka berdasarkan pemahaman intuitif tentang kebutuhan klien, sering kali mengubah strategi terapi di tengah sesi sebagai respons terhadap perubahan perilaku yang halus.
Baca Juga: Emiten AREA Gandeng Korika Kembangkan AI Canggih untuk Perangi Malaria Akibat Perubahan Iklim!
2.Produser Konten Kreatif
Walaupun AI kini dapat menghasilkan gambar, teks, dan musik yang mengagumkan berdasarkan pola dari karya yang sudah ada, arahan kreatif yang benar-benar inovatif membutuhkan kualitas yang belum dapat ditiru oleh mesin. Salah satunya visi orisinal, intuisi budaya, dan kemampuan untuk mengantisipasi tren yang muncul alih-alih sekadar menganalisis tren yang sudah ada tidak bisa mudah dilakukan oleh kecanggihan teknologi.
Adapun jabatan Direktur kreatif dalam periklanan, film, mode, dan desain harus memahami konteks budaya yang halus, resonansi emosional, dan penilaian estetika yang melampaui pola data. Karya kreatif yang paling sukses sering kali melanggar aturan yang ditetapkan dengan cara yang sulit diprediksi secara algoritmik. Kreator manusia memanfaatkan pengalaman hidup, pendalaman budaya, dan pemahaman intuitif tentang psikologi audiens untuk mengembangkan karya yang benar-benar terhubung dan beresonansi.
3.Tokoh Agama
Kepemimpinan spiritual dan keagamaan berpusat pada pertanyaan tentang makna, tujuan, etika, dan transendensi yang melampaui ranah komputasional. Tokoh agama dan pemandu spiritual memberikan nasihat selama transisi paling mendalam dalam hidup kelahiran, kematian, pernikahan, krisis moral.
Lantaran ehadiran manusia yang autentik membawa makna yang tak tergantikan.Peran pemimpin spiritual meliputi pembangunan komunitas, bimbingan moral, fasilitasi ritual, dan menjawab pertanyaan teologis dan etika yang kompleks.
Fungsi-fungsi ini tidak hanya membutuhkan pengetahuan tentang teks dan tradisi keagamaan, tetapi juga perwujudan prinsip-prinsip spiritual melalui pengalaman dan praktik pribadi. Keaslian perjalanan spiritual dan komitmen seorang pemimpin menciptakan landasan kepercayaan yang tidak dapat ditiru oleh algoritme.
Di masa krisis atau perayaan, orang mencari pemimpin yang dapat berbagi kegembiraan atau kesedihan mereka dari tempat pemahaman manusia yang sejati. Aspek komunal dari praktik spiritual kerentanan bersama, ritual kolektif, dan kebijaksanaan antargenerasi bergantung pada hubungan antarmanusia yang tidak dapat digantikan oleh teknologi secara berarti. Meskipun perangkat digital dapat meningkatkan aksesibilitas terhadap sumber daya spiritual, namun kehadiran toko agama memberikan nuansa emosional berbeda.
Berita Terkait
-
Anak Usaha ITSEC - Mitra Kemenhan, Beri Pelatihan Siber dan AI Bernilai Rp1 Triliun
-
Dunia Kerja Berubah, Begini Tantangan Menjadi Karyawan di Era Teknologi dan AI
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
Samsung Hadirkan Pengalaman Hiburan 'Sultan' Lewat Lini TV Raksasa Berteknologi AI
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Tema Natal yang Menarik, Tinggal Copas!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak