Suara.com - Industri teknologi kembali diguncang oleh keputusan revolusioner dari Apple yang mengubah sistem penamaan perangkat lunak mereka secara drastis.
Apple secara resmi meninggalkan penomoran konvensional seperti iOS 19 dan langsung melompat ke iOS 26.
Langkah ini tidak hanya mengejutkan pengamat industri, tetapi juga tampaknya memengaruhi strategi Xiaomi dalam pengembangan sistem operasi mereka, HyperOS.
Apple memperkenalkan skema penamaan berbasis tahun, di mana nomor versi perangkat lunak mencerminkan tahun kalender ketika perangkat lunak itu akan digunakan oleh konsumen.
Sebagai contoh, meskipun saat ini iOS yang digunakan adalah versi 18, Apple sudah mengumumkan bahwa versi berikutnya adalah iOS 26, yang nantinya akan dirilis pada tahun 2025.
Dilansir dari laman Xiaomitime, Kamis (5/6/2025), ini menandai perubahan besar dalam cara perusahaan teknologi memandang siklus hidup perangkat lunak mereka.
Pengembangan HyperOS 3 dari Xiaomi sendiri sedang berjalan dengan perkiraan rilis pada Oktober 2025.
Namun, dengan terobosan Apple tersebut, kabarnya Xiaomi sedang mempertimbangkan untuk menyesuaikan diri dengan konvensi penamaan inovatif ala Apple yang berbasis tahun, yang berarti kemungkinan besar perusahaan asal China ini akan melewati versi 3 dan langsung melompat ke HyperOS 26.
Menurut sumber internal yang dapat dipercaya, pergeseran Apple ke penamaan berbasis tahun memberikan kejelasan dan kemudahan bagi konsumen dalam memahami relevansi perangkat lunak yang mereka gunakan.
Baca Juga: Semua Jajaran iPhone 17 Bakal Punya Teknologi Baru Metalens
"Xiaomi sedang melakukan evaluasi untuk melihat apakah langkah serupa dapat diterapkan untuk HyperOS, terutama mengingat siklus rilis mereka yang juga terhubung dengan peluncuran ponsel andalan tahunan," menurut sumber internal yang dapat dipercaya.
Apple berencana melakukan pratinjau iOS 26 pada Juni 2025 dan meluncurkan versi finalnya pada September 2025, agar perangkat lunak tersebut benar-benar mencerminkan tahun penggunaannya.
Perubahan ini dianggap sebagai upaya untuk menghilangkan kebingungan konsumen yang selama ini sering muncul akibat sistem penomoran versi yang tidak intuitif.
Misalnya, pengguna seringkali kesulitan mengaitkan versi perangkat lunak dengan tahun rilis perangkat atau pembaruan sistem.
Sebagai perbandingan, HyperOS 3 yang dikembangkan Xiaomi akan dibangun di atas Android 16 dan diharapkan membawa berbagai peningkatan signifikan di seluruh ekosistem perangkat Xiaomi, mulai dari ponsel pintar, tablet, hingga produk Internet of Things (IoT).
Rencana rilis yang disusun untuk Oktober 2025 ini sejatinya sudah sangat matang, mengikuti tradisi perusahaan untuk mengaitkan rilis software utama dengan peluncuran produk baru mereka.
Berita Terkait
-
Xiaomi 16 Usung Snapdragon 8 Elite 2, Chip Xring Jadi Kejutan di Model Ultra dan Pro
-
Xiaomi Benar-benar Apes, Kualitas Mobil Listrik Dicap Paling Rendah
-
Xiaomi SU7 Lagi-Lagi Kena Apes, Pengguna Keluhkan Bumper Melengkung
-
Xiaomi Berupaya Selamatkan Reputasi Perusahaan Pasca Kecelakaan Fatal Mobil Listrik SU7
-
Bocoran Anyar iPhone 17 Air: Baterai Lebih Kecil dari Samsung Galaxy S25 Edge
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
40 Kode Redeem FF 10 Desember 2025: Klaim Mythos Fist dan HP Gratis dari Bang Yeti
-
Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
-
Mirai Human Washing Machine, Inovasi Mandi Otomatis dengan Harga Fantastis
-
Komdigi Bantah Kalah Cepat dari Starlink Pulihkan Internet di Lokasi Banjir Sumatra
-
Tutorial Membuat Grab dan Gojek Wrapped 2025, Tinggal Klik dan Langsung Bagikan
-
Render Motorola Edge 70 Ultra Beredar, Diprediksi Sertakan Stylus
-
BAKTI Komdigi Sukses Sediakan 30 Ribu Akses Internet Berkat Satelit Satria-1
-
Capcom Siapkan Game Baru dari Seri Mega Man, Devil May Cry, dan Ace Attorney
-
Hindari Kebocoran Data: Panduan Lengkap Memperbaiki HP Android yang Kena Hack
-
Bencana Banjir Sumatra, BAKTI Komdigi Sediakan 18 Akses Internet dari Satelit Satria-1