Hingga kini, sebanyak 27.858 lokasi publik telah tersambung dengan internet melalui kapasitas satelit SATRIA-1, sedangkan 6.747 lokasi sudah menikmati sinyal 4G.
Selain itu, modernisasi jaringan transmisi juga dilakukan dengan mengganti teknologi VSAT menjadi microwave, sehingga setiap lokasi dapat mengakses layanan dengan kecepatan Committed Information Rate (CIR) hingga 8 Mbps.
Semua ini merupakan hasil kolaborasi strategis bersama Telkomsat untuk menjamin kualitas dan keberlanjutan layanan digital.
Fadhilah Mathar, Direktur Utama BAKTI Komdigi, menjelaskan bahwa peningkatan kualitas jaringan kini sudah mulai dirasakan masyarakat.
“Sejak migrasi kapasitas yang kami lakukan mulai Februari 2025, performa jaringan menjadi lebih stabil," katanya.
Dia mengungkapkan bahwa indikator teknis seperti latency turun dan tingkat packet loss berkurang signifikan. Ini artinya layanan internet semakin handal dan dapat diandalkan.
Menurut Fadhilah, peningkatan kualitas jaringan ini sangat penting bagi masyarakat di pelosok yang sangat bergantung pada akses internet untuk berbagai kebutuhan vital seperti pendidikan, layanan kesehatan, dan aktivitas ekonomi digital.
“Satelit SATRIA-1 yang memiliki kapasitas 150 Gbps berperan sebagai tulang punggung konektivitas di daerah yang sulit dijangkau oleh fiber optic,” tambahnya.
Transformasi digital di wilayah 3T bukan sekadar harapan, melainkan sudah memberikan dampak nyata di berbagai sektor.
Baca Juga: Siap-siap! Prabowo Mau Sediakan Akses Internet 100 Mbps ke Wilayah Terpencil
“Ini adalah hasil kerja kolektif. Pemerintah pusat menyediakan infrastruktur, namun keberhasilan pemanfaatannya sangat bergantung pada dukungan dan peran aktif daerah serta masyarakat,” tutup Meutya.
Berita Terkait
-
Pasar Game Indonesia Tembus Rp 30 Triliun, Tapi Pengembang Lokal Cuma Kebagian Rp 750 Miliar
-
Klarifikasi Komdigi: Bukan Batasi Promo Gratis Ongkir, Tapi Diskon Biaya Kirim Perusahaan Kurir
-
Badai PHK Industri Media, Menkomdigi Mau Temui Menaker Pekan Depan
-
Komdigi Blokir Grup Facebook Inses usai Viral di Medsos
-
Meutya Hafid Terbitkan Aturan Baru, Promo Gratis Ongkir Dibatasi Maksimal 3 Hari Sebulan
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November 2025, Dapatkan Pemain OVR 109-113 dan Gems Gratis
-
ChatGPT Go Resmi Diluncurkan Pertama di Asia Tenggara, Gandeng Telkomsel, Bundling Mulai Rp 50.000
-
Tim Cook Janjikan Berbagai Teknologi AI Canggih di Apple Intelligence
-
Xiaomi Sedang Garap HP Redmi dengan Baterai 9.000 mAh
-
ONIC, EVOS, dan AE Main Jam Berapa? Ini Update Jadwal Playoffs MPL ID S16
-
Amazon PHK 14 Ribu Karyawan, Proyek Game Tomb Raider Tak Terdampak
-
MediaTek Kompanio 540: Chipset Khusus Chromebook untuk Pelajar dengan Baterai Awet
-
7 HP Murah RAM 12 GB untuk Gamer Kantong Cekak, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan