Suara.com - PT Ketrosden Triasmitra Tbk (“Triasmitra”), menargetkan pertumbuhan bisnis dan ekspansi SKKL Nasional, serta fokus di komersialisasi kapal juga proyek jaringan laut.
Hal ini disampaikan perusahaan infrastruktur jaringan telekomunikasi nasional itu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun 2025 serta Public Expose.
"Secara konsisten perusahaan mencatatkan peningkatan dari tahun ke tahun dan di 2024 mengalami peningkatan yang lebih pesat lagi," ujar Direktur Utama PT Ketrosden Triasmitra Tbk., Titus Dondi Patria dalam jumpa pers di Jakata pada Selasa 17 Juni 2025.
Pertumbuhan Kinerja Tahun 2024
Triasmitra mencatat pertumbuhan kinerja yang signifikan sepanjang tahun 2024.
Dalam laporan keuangan yang dipaparkan, total pendapatan perusahaan mencapai Rp 556 miliar.
Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 42 persen dibandingkan tahun 2023.
Laba kotor tercatat sebesar Rp 206 miliar, sedangkan laba usaha naik menjadi Rp 84 miliar, atau meningkat sekitar 8 persen dari tahun sebelumnya.
Kinerja positif ini turut didorong oleh penjualan infrastruktur kabel laut SKKL Rising 8 yang melibatkan tiga pelanggan Off-Taker.
Baca Juga: 5 Fungsi Kabel Fiber Optik Bagi Jaringan Internet Modern
Selain itu, akuisisi lima pelanggan baru untuk jaringan kabel darat Ultimate Java Backbone (UJB) dan dua pelanggan baru pada jaringan laut Jakarta - Surabaya (JAYABAYA).
Di sisi lain, kerja sama dengan XL Axiata dan Fiberstar untuk layanan Managed Service SKKL Palembang – Sungai Liat juga berkontribusi terhadap pencapaian tersebut.
"Kami juga mendapat kepercayaan dari pelanggan kami yaitu dari XL Axiata dan Fiberstar," imbuhnya.
Manajemen menekankan bahwa kualitas layanan tetap menjadi prioritas. Hal ini terbukti dari penurunan waktu Mean Time to Repair (MTTR), peningkatan Core Availability, serta pengurangan insiden fiber cut secara signifikan sepanjang tahun lalu.
Strategi dan Upaya Penguatan
Triasmitra mengungkapkan berbagai strategi untuk mempertahankan serta meningkatkan performa bisnis di tahun-tahun mendatang.
Beberapa inisiatif utama yang menjadi fokus perusahaan meliputi:
- Optimalisasi bisnis yang sudah berjalan, termasuk peningkatan kapasitas jaringan dan perluasan pasar Managed Service.
- Percepatan kesiapan komersial proyek, khususnya konversi kapal CLV Bentang Bahari serta penggelaran kabel SKKL Rising 8.
- Penguatan sistem operasi jaringan dan peningkatan kapabilitas tim demi mendukung kualitas layanan pelanggan.
Target Pertumbuhan dan Rencana Jangka Menengah
Triasmitra memiliki optimisme tinggi dalam menetapkan target pertumbuhan pendapatan sebesar 22 persen di tahun 2025, atau setara dengan Rp 679 miliar.
“Pertumbuhan ini akan ditopang oleh segmen Developer yang akan memaksimalkan penjualan jalur kabel laut dan darat yang sudah maupun sedang dibangun,” kata dia lagi.
Salah satu proyek andalan dalam ekspansi ini adalah SKKL Rising 8, yang akan menghubungkan Jakarta, Batam, dan Singapura.
Proyek ini dikerjakan bersama PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA).
"Kami sudah mengantongi PKKPRL dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Izin Membangun dari Dirjen Hubla diproyeksikan keluar pada Juni 2025," ungkap Direktur Keuangan PT Ketrosden Triasmitra Tbk., Vidcy Octory.
SKKL Rising 8 sendiri memiliki panjang 1.128,5 km dan akan menggunakan sistem Repeater berkapasitas 25 Tbps per fiber pair, dengan teknologi dari Alcatel Submarine Network (ASN) dan kabel dari Norddeutsche Seekabelwerke (NSW).
Komersialisasi Kapal dan Ekspansi ke Indonesia Tengah
Triasmitra juga sedang mempersiapkan kapal CLV Bentang Bahari yang akan digunakan untuk penggelaran SKKL Rising 8 pada kuartal empat 2025.
Kapal ini merupakan aset penting dalam strategi jangka panjang.
"Kami ingin kapal ini tidak hanya selesai dikonversi tepat waktu, tetapi juga mulai beroperasi secara komersial secara penuh pada 2026," jelasnya.
Dalam jangka menengah, kapal tersebut akan digunakan untuk proyek SKKL pelanggan di Nusa Tenggara, sebelum melanjutkan pembangunan jaringan SKKL Indonesia Tengah milik Triasmitra.
Proyek SKKL Indonesia Tengah akan dibangun dalam dua tahap dengan panjang total 2.597 km, mencakup segmen Sanur (Bali) hingga Luwuk (Sulawesi Tengah).
Tahap pertama (Sanur–Makassar) akan digelar pada 2026, sedangkan Tahap dua (Selayar–Luwuk) dijadwalkan pada 2027.
"Surat rekomendasi untuk survei laut (marine survey) sudah kami kantongi, dan survei akan dilakukan setelah proyek SKKL Rising 8 rampung," tambah dia.
Lewat proyek-proyek besar seperti SKKL Rising 8 dan SKKL Indonesia Tengah, serta pemanfaatan kapal Bentang Bahari, perusahaan yakin dapat mendorong konektivitas nasional ke level berikutnya.
Berita Terkait
-
Investigasi Sendiri, Begini Perjuangan Ayah Cari Keadilan untuk Sultan yang Terjerat Kabel Optik
-
Bikin Sultan Tak Bisa Bernapas, Pemprov DKI Baru Panggil Bali Tower usai Fiber Optik Celakakan Mahasiswa
-
Tak Bisa Bicara 7 Bulan hingga Laporan Ditolak Polisi, Ini Kronologi Leher Sultan yang Terjerat Kabel Optik
-
Mahasiswa Jadi Korban Kabel Fiber Optik yang Menjuntai, PSI Desak Heru Budi Tagih Tanggung Jawab Perusahaan
-
Kronologi Leher Sultan Terjerat Kabel Optik: Tak Bisa Bicara 7 Bulan, Laporan Ditolak Polisi
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Trailer Game Rainbow Six Mobile Beredar, Tanggal Peluncuran Global Terungkap
-
Xiaomi Bocorkan HyperOS 4 dalam Laporan Bug Resmi, Rilis Lebih Cepat?
-
5 Rekomendasi Smartwatch GPS Murah, Mulai Rp179 Ribuan
-
4 HP Android Kamera Boba 3 Mirip iPhone 15 Pro yang Turun Harga di Akhir 2025
-
CEO Baru Mozilla Fokuskan Firefox pada AI yang Transparan dan Terpercaya
-
Atlet Esports Thailand Didepak dari SEA Games Usai Skandal Kecurangan
-
Nenek 92 Tahun Menjuarai Turnamen Tekken 8 di Liga Esports Lansia Jepang
-
5 HP OPPO Diskon Sampai 30 Persen di Erafone, Serbu Sebelum 31 Desember 2025
-
65 Kode Redeem FF Terbaru 18 Desember: Ada Diamond, Banner Dreamspace, dan Bundle Gratis
-
IM3XPLORE Resmi Meluncur, Solusi Internet Liburan Andalan Berbasis AIvolusi 5G