Suara.com - Pada tahun 2025, hampir 8.500 pengguna dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menghadapi serangan siber.
Perangkat lunak berbahaya disamarkan sebagai alat produktivitas daring yang populer, Kaspersky melaporkan, pada Selasa 1 Juli 2025.
Berdasarkan file unik berbahaya dan tidak diinginkan yang diamati, umpan yang paling umum termasuk Zoom dan Microsoft Office, dengan layanan berbasis AI yang lebih baru seperti ChatGPT dan DeepSeek yang semakin dieksploitasi oleh penyerang.
Kaspersky telah merilis analisis ancaman dan strategi mitigasi untuk membantu UMKM melindungi bisnisnya.
Analis Kaspersky mengeksplorasi seberapa sering perangkat lunak berbahaya dan tidak diinginkan disamarkan sebagai aplikasi sah yang umum digunakan oleh UMKM, menggunakan sampel 12 aplikasi produktivitas daring.
Secara total, Kaspersky mengamati lebih dari 4.000 file berbahaya dan tidak diinginkan yang disamarkan sebagai aplikasi populer pada tahun 2025.
Dengan semakin populernya layanan AI, penjahat dunia maya semakin menyamarkan malware sebagai alat AI.
Jumlah ancaman siber yang meniru ChatGPT meningkat sebesar 115 persen dalam empat bulan pertama tahun 2025 dibandingkandengan periode yang sama tahun lalu, mencapai 177 file.
Alat AI populer lainnya, DeepSeek, menyumbang 83 file. Model bahasa besar yang diluncurkan pada tahun 2025 ini langsung muncul dalam daftar alat yang ditiru.
Baca Juga: Serangan Siber Memanfaatkan Nama Merek Populer Segmen Keluarga Meningkat 38 Persen dalam Setahun
“Menariknya, pelaku ancaman agak pilih-pilih dalam memilih alat AI sebagai umpan. Misalnya, tidak ditemukan file berbahaya yang meniru Perplexity," kata Vasily Kolesnikov, pakar keamanan di Kaspersky dalam keterangan resminya.
Menurutnya, kemungkinan penyerang akan menggunakan alat sebagai penyamaran untuk malware atau jenis perangkat lunak yang tidak diinginkan lainnya secara langsung bergantung pada popularitas layanan dan kehebohan di sekitarnya.
"Semakin banyak publisitas dan perbincangan tentang suatu alat, semakin besar kemungkinan pengguna akan menemukan paket palsu di internet," tambah dia.
Agar aman, Vasily Kolesnikov menambahkan bahwa karyawan UMKM – serta pengguna biasa – harus berhati-hati saat mencari perangkat lunak di internet atau menemukan penawaran berlangganan yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
"Selalu periksa ejaan yang benar dari situs web dan tautan dalam email yang mencurigakan. Dalam banyak kasus, tautan ini mungkin ternyata adalah phishing atau tautan yang mengunduh perangkat lunak berbahaya atau mungkin tidak diinginkan”, jelasnya.
Taktik kejahatan dunia maya lain yang perlu diwaspadai pada tahun 2025 adalah meningkatnya penggunaan merek platform kolaborasi untuk mengelabui pengguna agar mengunduh atau meluncurkan
malware.
Berita Terkait
-
Tersandung Kasus Monopoli, OpenAI Siap Beli Google Chrome Jika Dijual
-
Riset: Pelaku Kejahatan Siber Sasar Lembaga Pemerintahan dan Perusahaan Telekomunikasi
-
Jenis Serangan Siber Jangka Panjang 35 Persen Melampaui Durasi Satu Bulan di 2024
-
Suara.com Sempat Kena Serangan DDoS, Apa Itu dan Bagaimana Mengatasinya
-
Cara Membuat Action Figure Sendiri Pakai ChatGPT, Sedang Viral di TikTok!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Update Daftar HP Infinix 1 Jutaan di Oktober 2025, Lengkap Rekomendasi HP Murah Terbaik
-
44 Kode Redeem FF MAX Terbaru 5 Oktober 2025, Kesempatan Klaim Skin Scar hingga AK47 Gratis
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 106-113 Gratis
-
Xiaomi 15T Series Resmi Perdana Dijual Serentak di 14 Kota: Rasakan Mobile Photography Profesional
-
11 Kode Redeem FF Terbaru 4 Oktober 2025, Banjir Skin Gratis dan Emote Sultan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025: Skuad Auto Gacor, Klaim Ballon d'Or
-
7 Prompt Gemini AI Foto Malam Mingguan Bareng Pacar di Tempat Romantis
-
Daftar HP Rp1 Jutaan Oktober 2025: Ramah di Kantong, Spek Tetap Berjaya
-
Sony Luncurkan FE 100mm F2.8 Macro GM OSS: Lensa Makro Telefoto Medium Pertama dalam Seri G Master
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib