Suara.com - Beberapa pengguna TikTok belum lama ini sedang ramai mencoba mengubah foto pribadi menjadi action figure. Tidak perlu mengunduh aplikasi tambahan, begini cara membuat action figure sendiri pakai ChatGPT.
Action figure merupakan replika dari karakter yang terkenal dari film, video game atau program televisi. Action figure mirip dengan patung namun dalam ukuran yang lebih kecil.
Menariknya, saat ini siapa saja bisa mengubah foto diri menjadi action figure yang kekinian. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan chatbot AI ChatGPT.
Tidak perlu khawatir, hasil mengubah foto pribadi menjadi action figure dengan menggunakan ChatGPT ini nampak sangat natural dan jauh dari kesan editan.
Asalkan menggunakan prompt yang tepat, maka pengguna langsung dapat mengubah foto pribadi dalam wujud action figure yang kemudian bisa dibagikan ke media sosial masing-masing.
Mudah dan cepat tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan, berikut kami rangkum cara membuat action figure sendiri pakai ChatGPT. Pastikan mengikuti tiap langkahnya agar tidak ketinggalan dan gagal.
Cara Membuat Action Figure Sendiri Pakai ChatGPT
- Siapkan foto diri yang memiliki kualitas baik
- Buka situs ChatGPT
- Pilih opsi untuk mengunggah foto
- Unggah foto diri sendiri yang sudah disiapkan
- Masukkan prompt seperti "Buatkan gambar action figure dari foto ini"
- ChatGPT akan secara otomatis memproses foto dan menghasilkan gambar action figure
- Unduh file yang sudah jadi
- Unggah ke media sosial untuk mengikuti tren viral ini
Sebagai catatan, fitur mengubah foto diri sendiri menjadi action figure ini mungkin tidak tersedia di semua versi ChatGPT.
Pastikan menggunakan chatbot AI yang sudah mendukung pengolahan gambar.
Baca Juga: Cina Tolak Kesepakatan TikTok di AS, Tarif Impor Baru Trump Jadi Biang Kerok
Mengenai ChatGPT
Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan atau yang dikenal juga sebagai AI menjadi topik hangat yang terus diperbincangkan di berbagai bidang.
ChatGPT adalah singkatan dari Chat Generative Pre-trained Transformer. Dibuat oleh perusahaan teknologi bernama OpenAI, ChatGPT menjadi kecerdasan buatan (AI) yang bisa memiliki peran layaknya manusia.
Proses pelatihannya melibatkan miliaran data dari internet, buku, artikel, hingga percakapan umum, yang menjadikannya mampu merespons berbagai topik dengan cara yang alami dan relevan.
Penggunaan ChatGPT kini semakin luas. Banyak orang memanfaatkannya sebagai asisten pribadi digital untuk menyusun email, membuat artikel, menerjemahkan bahasa, hingga menghasilkan kode pemrograman.
Di bidang pendidikan, ChatGPT digunakan untuk membantu siswa memahami materi pelajaran atau mencari referensi tambahan.
Salah satu keunggulan utama ChatGPT terletak pada kemampuannya memahami konteks percakapan, sehingga bisa memberikan tanggapan yang lebih nyambung dan tidak kaku.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun kemampuannya mengesankan, ChatGPT tetap memiliki keterbatasan.
AI ini bisa saja menghasilkan informasi yang tidak akurat atau bersifat bias, tergantung dari data pelatihan yang digunakan.
OpenAI juga terus mengembangkan versi terbaru dari ChatGPT. Salah satu yang terbaru adalah GPT-4, yang memiliki peningkatan signifikan dari sisi akurasi, fleksibilitas, dan pemahaman konteks.
Beberapa versi ChatGPT bahkan telah dilengkapi dengan kemampuan untuk memahami gambar dan dokumen, sehingga memperluas cakupan penggunaannya dalam dunia kerja dan pendidikan.
Dengan segala potensi yang dimilikinya, ChatGPT menjadi bukti bahwa teknologi kecerdasan buatan bukan hanya sebuah tren, tetapi juga alat yang dapat membawa perubahan nyata dalam cara kita bekerja, belajar, dan berkomunikasi.
Seiring dengan perkembangan teknologi, peran AI seperti ChatGPT diprediksi akan semakin besar dalam membentuk masa depan digital yang lebih cerdas dan efisien.
Berita Terkait
-
Bukan TikTok-Instagram! Ini Media Sosial Paling Disukai Orang Indonesia Tahun 2025
-
Profil Calon Investor AS yang Mau Beli Tiktok
-
CEK FAKTA: Akun TikTok Sebarkan Tautan Pemutihan Pajak
-
Trump Kembali Tunda Blokir TikTok, Dikasih Waktu 75 Hari
-
Gibran Ikut Tren Lebaran di TikTok, Intip Momen Akrab Bareng Prabowo dan Keluarga
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Huawei Pura 80 Pro dan Ultra Masuk Indonesia 17 September, HP Kamera Terbaik di Dunia
-
Google Trends Ungkap Tingginya Pencarian Judol Sebulan Terakhir: Begini Cara Lapor ke Komdigi!
-
POCO C85 Resmi Rilis di Indonesia: Baterai 6000 mAh, Layar 120Hz, Harga Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Update Harga iPhone setelah Apple Mengumumkan iPhone 17, Ada yang Turun?
-
Itel A100, HP Rp1 Jutaan Bodi Tangguh Standar Militer
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
IM3 Gandeng Motorola Moto g86 POWER 5G Hadirkan HP 5G Murah dan Anti-Scam!
-
JBL Sense Lite Terbaru Hadirkan Kualitas Suara Bass Nendang dan Tetap Terhubung dengan Sekitar !
-
5 Pilihan HP Murah Kamera 30 MP ke Atas, Harga Mulai Rp1 Jutaan