Suara.com - Samsung mengungkapkan fakta baru soal HP lipat terbarunya yang baru saja dirilis ke Indonesia, Galaxy Z Fold 7. Ponsel lipat ala buku ini diklaim mampu dilipat hingga 500 ribu kali, atau setara 10 tahun penggunaan.
Klaim Samsung Galaxy Z Fold 7 ini diuji oleh Bureau Veritas yang merupakan perusahaan inspeksi dan sertifikasi global. Lipatan 500 ribu kali itu juga setara dengan enam tahun penggunaan berat.
MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Ilham Indrawan mengatakan kalau durabilitas layar lipat Samsung ini teruji berkat salah satu faktor, yakni Armor FlexHinge.
Ia menjelaskan, Armor FlexHinge di Samsung Galaxy Z Fold 7 dirancang ulang secara menyeluruh untuk menghadirkan desain yang lebih tipis dan ringan, sekaligus meningkatkan durabilitas perangkat.
“Berkat desain water droplet yang telah disempurnakan, Armor FlexHinge kini bisa lebih tipis dan ringan tanpa mengorbankan performa. Armor FlexHinge juga telah dilengkapi multi-rail structure guna meningkatkan durabilitas perangkat secara signifikan," ungkapnya, dikutip dari siaran pers, Jumat (25/7/2025).
Selain itu, penggunaan Advanced Armor Aluminum di selubung Armor FlexHinge disebut Ilham mampu membuat engsel Galaxy Z Fold 7 menjadi lebih kokoh.
"Semua inovasi ini memungkinkan hadirnya Galaxy Z Fold paling tipis, paling ringan, dan paling tangguh yang pernah ada bahkan telah teruji 500 ribu kali lipatan untuk menjawab kebutuhan para pengguna terhadap HP lipat yang lebih tahan lama,” beber dia.
Armor FlexHinge Samsung Galaxy Z Fold 7 dianggap lebih tipis dan ringan dibanding Galaxy Z Fold sebelumnya berkat desain water droplet yang telah disempurnakan.
Jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy Z Fold 6 tahun lalu, ketebalan Galaxy Z Fold 7 mencetak angka 26 persen lebih tipis. Apalagi jika dibandingkan dengan seri Galaxy Z Fold pertama, penurunan ketebalan di Galaxy Z Fold7 hampir 2 kali lipat yaitu mencapai 48 persen.
Baca Juga: 5 HP Samsung RAM 8 GB Dibawah Rp 2 Juta Terbaik Bulan Juli 2025: Kamera Jernih, Chipset Canggih!
Ketipisan ini juga membuat bobot Samsung Galaxy Z Fold 7 ringan dengan berat hanya 215 gram.
Armor FlexHinge kini dirancang dengan multi-rail structure. Struktur rel penggerak engsel tersebut baru pertama kali diterapkan di Galaxy Z Fold7.
Hasilnya, layar perangkat mampu mendistribusikan tekanan secara lebih merata saat dilipat, baik saat dibuka maupun ditutup. Multi-rail structure juga berperan penting dalam mengurangi creasing pada layar.
Untuk semakin meningkatkan daya tahan layar perangkat, Samsung juga telah merancang ulang main display dari Galaxy Z Fold7. Ultra-Thin Glass (UTG) yang telah menjadi teknologi revolusioner khas Galaxy Z Fold Series, kini 50 persen lebih tebal agar layar Galaxy Z Fold7 lebih kuat.
"Jadi, walau dimensi perangkat kini lebih ringkas, durabilitasnya justru meningkat," terang Ilham.
Engsel yang kokoh sangat menentukan durabilitas dari perangkat lipat. Makanya Samsung terus meningkatkan kekuatan di lini ponsel lipat dan kini hadir dengan peningkatan kekuatan Armor FlexHinge dengan menggunakan material Advanced Armor Aluminum pada selubung engsel.
Tag
Berita Terkait
-
5 HP Samsung RAM 8 GB Dibawah Rp 2 Juta Terbaik Bulan Juli 2025: Kamera Jernih, Chipset Canggih!
-
Tak Hanya Bezel Tipis, Fast Charging Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Lebih Ngebut
-
Xiaomi Siapkan HP Lipat dengan Layar Besar, Pakai Chip Snapdragon
-
Samsung Siap Rilis Tablet dan HP Murah Sebentar Lagi, Fiturnya Bersaing
-
Bikin Mabar Makin Seru: Rekomendasi 6 HP Gaming Performa Tinggi, Mulai Rp4 Jutaan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
POCO X8 Pro Kantongi Sertifikasi, Sinyal Keras Segera Meluncur dengan Spek Gahar
-
Samsung Luncurkan One UI 8.5 Beta! Fitur Kreatif dan Keamanan Baru Bikin Galaxy Naik Level
-
61 Kode Redeem FF Terbaru 11 Desember: Klaim Evo Gun, Diamond, dan Skin Langka Winterland
-
Nasib Terbaru Proyek Satelit Satria-2, Resmi Masuk PSN!
-
Advan Macha Resmi, HP Indonesia Pertama dengan Chip Dimensity 7060
-
Palo Alto Networks Perkenalkan Cortex AgentiX: Tenaga AI Canggih Siap Merevolusi Keamanan Siber
-
BAKTI Komdigi Akui Ada 2.121 Desa di Indonesia Belum Kebagian Internet
-
Starlink Banyak Dipakai Korban Banjir Sumatra, Bisakah Indonesia Bikin Satelit Pesaing?
-
40 Kode Redeem FF 10 Desember 2025: Klaim Mythos Fist dan HP Gratis dari Bang Yeti
-
Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P