Suara.com - Game Roblox merupakan platform permainan daring (online) yang memungkinkan penggunanya tidak hanya untuk bermain berbagai jenis game, tapi juga membuat, berbagi, dan memainkan game yang dibuat oleh pengguna lain. Roblox didirikan pada tahun 2004 dan dirilis resmi pada 2006.
Platform ini menyediakan alat pengembangan bernama Roblox Studio yang memakai bahasa pemrograman Lua, sehingga siapa saja, termasuk anak-anak, dapat menciptakan dunia virtual, karakter, dan permainan sesuai imajinasi mereka.
Roblox berisi jutaan game dengan berbagai genre seperti petualangan, simulasi, balapan, role-playing, dan banyak lagi.
Roblox dapat dimainkan secara gratis di berbagai perangkat seperti PC, smartphone, konsol Xbox, dan perangkat VR.
Dalam permainan, pengguna bisa membeli item atau aksesori menggunakan mata uang virtual bernama Robux. Platform ini sangat populer di kalangan anak dan remaja dengan lebih dari 150 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.
Meski demikian, game Roblox mengandung konten yang tidak sesuai dengan anak-anak.
Berikut adalah 5 jenis game Roblox yang tidak boleh diakses oleh anak-anak karena mengandung konten yang tidak sesuai dan berpotensi membahayakan:
1. Welcome to Bloxburg
Game bergenre roleplaying mirip The Sims, namun risiko tinggi karena anak bisa berinteraksi dengan pengguna lain tanpa kontrol ketat, juga mengandung insentif pembelian dalam game yang bisa merugikan anak.
2. Survive the Killer
Game horor di mana pemain harus bersembunyi dari pembunuh berantai atau menjadi pembunuh. Tema dan kontennya tidak pantas untuk anak-anak meskipun grafisnya kartun.
3. Boy and Girls Dance Club
Game dengan tema klub malam yang menghadirkan tempat berdansa dan minuman seperti bar. Memuat gerakan tarian yang tidak senonoh dan mengajarkan hiburan malam yang tidak baik bagi anak-anak.
4. The Ultimate God Simulation
Game simulasi menjadi Tuhan dengan efek pilihan agama dan kekuatan super. Kontennya dianggap tidak mendidik dan tidak sesuai untuk anak-anak.
5. Boys and Girls Hangout
Game dengan tema pacaran dan interaksi yang mengajarkan perilaku berpacaran serta berpotensi mengajarkan perilaku tidak pantas pada anak-anak, seperti ‘Trans’ dengan pemain lain.
Secara umum, game-game ini mengandung konten dewasa seperti kekerasan, tema horor, konten seksual, dan interaksi sosial yang rentan mengandung pelecehan atau predator seksual.
Anak-anak sangat disarankan untuk tidak mengaksesnya tanpa pengawasan ketat dari orang tua karena platform Roblox juga masih menghadapi tantangan pengawasan konten dan interaksi antar pemain, terutama bagi pengguna di bawah 13 tahun.
Selain itu, Roblox sendiri mulai membatasi akses dan fitur komunikasi untuk pengguna di bawah 13 tahun demi perlindungan anak.
Jadi, orang tua harus sangat waspada terhadap 5 jenis game ini agar anak-anak terlindungi dari konten yang tidak pantas dan bahaya yang mungkin terjadi saat bermain di Roblox.
Berita Terkait
-
Gaya Pink Ahmad Sahroni Viral di Roblox, Outfit 'Sultan Priok' Jadi Tren di Game
-
CEK FAKTA: Benarkah Game Roblox Ditutup Permanen Mulai September 2025?
-
5 Rekomendasi Tablet Terbaik 2025 Harga Rp2 Jutaan untuk Main Roblox Anti Lag, Bye-Bye Respawn!
-
7 Rekomendasi Maps Seru di Roblox Terbaru 2025, Tak Hanya Mendaki Gunung Saja
-
5 Rekomendasi HP Murah Anti Ngelag untuk Main Roblox, Performa Gacor!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Xiaomi Umumkan Jadwal dan Perangkat yang Siap Menerima Update HyperOS 3.0 Stabil
-
Biodata Zeys: Pemain Profesional hingga Pelatih Berprestasi di Esports
-
7 Hewan dengan Kekuatan Superpower Alami yang Luar Biasa
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau