Suara.com - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyampaikan pandangannya terkait rencana Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam pengadaan proses lelang pita frekuensi 1.4 GHz.
Ketua Umum APJII Muhammad Arif Angga mengungkapkan bahwa program penyediaan internet murah harusnya sejalan dengan rencana lelang 1.4 GHz tersebut.
"Pemerintah harus memberikan relaksasi dan biaya regulasi dapat disesuaikan agar layanan ke masyarakat lebih terjangkau dan berkualitas," ujarnya dalam acara Digital Transformation Summit 2025, di Jakarta, Selasa (25/8/2025).
Menurut dia, jika tujuan utama dari program ini adalah menyediakan layanan internet terjangkau untuk masyarakat, maka pemerintah tidak menentukam biaya regulasi yang tinggi.
Termasuk di dalamnya biaya hak penggunaan frekuensi.
"Misi utama lelang pita frekuensi 1,4 GHz sebagai cara mempercepat penetrasi internet dan menekan harga layanan," kata Arif.
Menurutnya, biaya frekuensi yang tinggi dikhawatirkan menjadi hambatan bagi penyedia layanan dalam menawarkan harga terjangkau kepada masyarakat nantinya.
“Kalau dengan biaya frekuensi yang tinggi, saya kurang yakin apakah nanti provider
yang menangkan lelang ini akan dapat memberikan harga yang terjangkau buat masyarakat," ungkap dia.
Bukan tanpa alasan, Arif melihat semua ini karena ekosistem 1.4 GHz yang juga masih baru di Indonesia.
Baca Juga: 9 Negara ASEAN dengan Internet Mobile Tercepat: Brunei Pemuncak, Indonesia Nomor 8
Sementara itu, APJII melihat pada penyedia layanan atau para provider yang nantinya memenangkan lelang akan menghadapi tantangan besar.
"Harus membangun ekosistem baru dari 1.4 GHz, mulai dari sisi infrastruktur maupun perangkat pendukung," tutur Arif.
Seperti diketahui, sejumlah operator telekomunikasi sedang mengajukan pengurangan biaya BHP (Biaya Hak Penyelenggaraan) frekuensi.
Pasalnya, para operator ini melihat BHP di Indonesia masih terlalu tinggi jika dibandingkan dengan negara lain.
Untuk itu, APJII berharap pemerintah lebih bijak dalam penetapan skema lelang dan regulasi.
Semata-mata tujuan akhirnya adalah menghadirkan internet terjangkau dan merata di seluruh Indonesia.
Berita Terkait
-
Jumlah Pengguna Internet Indonesia 2025 Tembus 229 Juta, Tingkat Penetrasi 80,66 Persen
-
BPKN Desak Adanya Regulasi Baru Atur Kuota Internet Hangus Biar Tak Rugikan Konsumen
-
Rekomendasi WiFi Rumah Terbaik untuk Pelajar 2025
-
Bye-Bye Starlink? Internet Laser Taara 100x Lebih Cepat, Ini Faktanya!
-
Tri Salurkan 1.000 Routers ke Lebih dari 400 Sekolah
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 13 Oktober 2025, Buruan Klaim Incubator Voucher dan Skin Epik Gratis
-
Teknologi AI Buatan Lokal Kini Bisa Generate Gambar dan Video
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
-
10 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis 2025: Caranya Gampang, Bisa Langsung Cair!
-
4 Tips Penting Memilih Setrika Terbaik, Kenali Jenis Pelat hingga Fiturnya
-
Penemuan Sains: Protein Unik Naked Mole Rat Mampu Memperlambat Penuaan dan Kanker
-
Terungkap! 7 Perbedaan Mencolok Funtouch OS dan Origin OS yang Wajib Anda Ketahui
-
Dari Jepretan Biasa Jadi Keren Maksimal: Trik AI 2 Langkah untuk Foto Traveling
-
Multitasking Jadi Lebih Mudah: Ubah Laptop Jadi Layar Eksternal dengan Fitur Tersembunyi Windows
-
26 Kode Redeem FF 13 Oktober 2025, Klaim Hadiah Spesial Timnas dan Vector Batik Menarik