Suara.com - Dalam beberapa waktu terakhir, warna pink dan hijau ramai dipakai warganet di media sosial sebagai bentuk simbol perlawanan terhadap pemerintah.
Warna pink sendiri melejit setelah dikenakan oleh seorang ibu bernama Ana yang terekam ikut aksi protes. Penampilannya yang sederhana namun penuh keberanian menjadikan jilbab pink sebagai ikon baru di tengah gelombang demonstrasi.
Sementara itu, hijau merepresentasikan para pengemudi ojek online yang turut menjadi bagian penting dari aksi, terutama setelah kasus meninggalnya Affan Kurniawan driver ojol yang dilindas mobil Brimob, memicu massa semakin banyak turun ke jalan.
Namun, tidak semua pihak sepakat dengan kehadiran simbol warna pink ini. Pasalnya, beredar sebuah video di TikTok memperlihatkan Ibu Ana dengan jilbab pink-nya sedang mengucapkan kata-kata kasar yang ditujukan kepada Presiden Prabowo, bahkan sempat menyebut nama Anies Baswedan.
Dalam video yang diunggah akun @catch4uu, terdengar Ibu Ana melontarkan kalimat bernada makian sambil berulang kali menyebut nama Prabowo.
Tak lama setelah itu, ia juga menyerukan agar Prabowo mundur dari jabatannya dan digantikan oleh Anies. Hingga Rabu, 3 September 2025, tayangan tersebut sudah ditonton lebih dari 5 juta kali dan memicu perdebatan sengit di ruang publik.
Manipulasi AI
Meski viral, banyak pihak mulai meragukan keaslian video tersebut. Sejumlah akun di X menilai bahwa rekaman itu sudah melalui proses manipulasi menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Salah satunya akun @snowflake*** yang menuliskan bahwa video tersebut kemungkinan besar hasil editan, mengingat Ibu Ana memang sempat menjadi sorotan utama pada aksi 27 Agustus lalu.
Keraguan muncul karena terdapat beberapa kejanggalan. Dalam video, terlihat sebuah ponsel merekam aksi Ibu Ana dengan latar belakang ramai, tetapi hasil rekaman di layar ponsel justru memperlihatkan kerumunan yang lebih sedikit.
Baca Juga: Anggaran MBG di 2026 Tembus Rp335 Triliun, Setara 10 Persen Belanja Negara
Selain itu, warna separator busway yang semestinya abu-abu tampak berubah-ubah menjadi kuning, lalu kembali lagi ke abu-abu. Detail kecil seperti ini menimbulkan kecurigaan bahwa rekaman tersebut tidak sepenuhnya otentik.
Beberapa akun lain di TikTok dan X ikut menyoroti kejanggalan tersebut. Mereka berpendapat, jika benar video itu asli, seharusnya ada rekaman lain dari sudut pandang berbeda karena terlihat ada orang lain yang juga sedang merekam. Namun hingga kini, video dari angle lain tidak pernah muncul.
PENJELASAN LENGKAP GROK DAN FACT CHECK AFP
Seiring ramainya perdebatan, sejumlah pemeriksa fakta ikut turun tangan. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa memang benar terdapat video asli Ibu Ana dalam aksi unjuk rasa pada 28 Agustus 2025 di Jakarta.
Namun, audio dalam video yang beredar luas tersebut telah dimanipulasi dengan teknologi AI sehingga seolah-olah ia meneriakkan kalimat bernada politik keras terhadap Prabowo dan mendukung Anies.
Fakta ini diperkuat oleh pemeriksaan dari lembaga verifikasi independen, termasuk AFP Fact Check, yang memperkuat dugaan bahwa rekaman itu adalah hasil editan.
Berita Terkait
-
Richard Lee Bocorkan Chat dengan Pinkan Mambo Jelang Syuting, Dipaksa Beli Donat Rp1 Juta
-
Terakhir Hadir, Cak Imin Lari-larian di Istana Sebelum Menghadap Prabowo
-
Anggaran MBG di 2026 Tembus Rp335 Triliun, Setara 10 Persen Belanja Negara
-
Eks Wakapolri Pakai Simbol Perlawanan Brave Pink, Aksi Oegroseno Banjir Pujian: Mantab Jenderal!
-
Viral Momen Pedagang Kaget Dibayar Pakai Uang Rp100 Ribu Plastik, Masih Berlaku?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Pongo 755 Resmi Meluncur: Laptop Gaming RTX 50 Series Mulai Rp 15 Jutaan!
-
Football Manager Kerja Sama dengan FIFA, Hadirkan Fitur Piala Dunia Resmi
-
4 Aplikasi Mengukur Tinggi Badan dengan Hasil Akurat bagi Pengguna HP Android
-
GoTo Ungkap Strategi Rahasia! Dukung Penuh Prabowo Demi Jutaan Keluarga Indonesia!
-
24 Kode Redeem FF 21 Oktober 2025, Token Spesial dan Skin Senjata Legendaris Siap Diklaim
-
Apa Itu Digital Hoarding dan Bagaimana Ciri-cirinya?
-
Viral! Serah Terima Rp 13,2 T, Netizen Malah Salfok, Jaksa Agung Burhanuddin Dikira Mas Adam
-
11 Kode Redeem FC Mobile 21 Oktober 2025, Klaim Pemain OVR 110-113 dan Skin Nike Phantom Low 6
-
7 Aplikasi Desain yang Ringan dan Mudah, Bisa Diandalkan Saat Canva Gangguan
-
Viral! "Halo" Berujung Petaka: Penipuan Suara AI Mengintai Orang Terdekat!