Tekno / Sains
Minggu, 07 September 2025 | 13:32 WIB
Ilustrasi gerhana bulan. (Freepik)

Suara.com - Fenomena gerhana bulan total akan menghiasi langit Indonesia malam ini, Minggu (7/9), hingga Senin (8/9) dini hari.

Peristiwa astronomi langka ini bisa disaksikan langsung dengan mata telanjang dari berbagai wilayah Tanah Air.

Gerhana bulan kali ini akan menampilkan momen ketika Bulan berubah warna menjadi merah darah atau blood moon.

Warna dramatis ini muncul akibat pembiasan cahaya Matahari oleh atmosfer Bumi yang hanya menyisakan spektrum merah.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, seluruh fase gerhana dapat diamati di Indonesia, mulai dari gerhana penumbra, sebagian, hingga puncak gerhana total.

Ilustrasi Gerhana bulan [Suara.com/ANTARA/HO/Kemenag Aceh]

Fenomena ini diperkirakan berlangsung lebih dari 80 menit sehingga menjadi salah satu gerhana terlama dalam beberapa tahun terakhir.

Agar tidak ketinggalan menyaksikan fenomena gerhana bulan total di Indonesia, ini ulasan jadwal lengkapnya.

Jadwal Gerhana Bulan Total (WIB)

  • Penumbra mulai: 22.26 WIB
  • Gerhana sebagian: 23.26 WIB
  • Gerhana total: 00.30 WIB
  • Puncak gerhana: 01.11 WIB
  • Gerhana total berakhir: 01.53 WIB
  • Gerhana sebagian berakhir: 02.56 WIB
  • Penumbra berakhir: 03.56 WIB

Gerhana bulan total aman untuk dilihat langsung tanpa alat khusus. Namun, penggunaan teropong atau teleskop bisa memberikan detail lebih jelas pada permukaan Bulan.

Baca Juga: Fenomena Langka Corn Moon dan Gerhana Bulan Total Hiasi September 2025, Catat Tanggalnya

BMKG juga menyiarkan fenomena ini secara daring bagi masyarakat yang terhalang cuaca atau polusi cahaya.

Fenomena gerhana bulan total pada 7 hingga 8 September 2025 ini menjadi salah satu momen astronomi paling ditunggu tahun ini.

Selain karena durasinya yang panjang, pemandangan blood moon diyakini akan memberi pengalaman visual yang spektakuler bagi pengamat langit di Indonesia.

Load More