Suara.com - Chromebook sebenarnya bukan barang baru di pasar gadget yang ada di dunia. Namun demikian baru-baru ini produk tersebut kembali mengemuka, setelah kasus dugaan korupsi yang menjerat Nadiem Makarim. Untuk melihat kelebihan dan kekurangan laptop Chromebook, Anda bisa cermati di bawah ini.
Popularitas laptop ini sebenarnya muncul karena dukungan penuh dari berbagai fitur Google dalam satu perangkat yang terintegrasi. Nantinya, banyak layanan yang disediakan dapat diakses dengan bebas, sehingga menunjang produktivitas pemiliknya.
Berbeda dengan laptop pada umumnya, Chromebook menggunakan sistem operasi Chrome OS, yang berada di bawah platform Linux.
Spesifikasinya mungkin tidak menjadi yang paling unggul, namun kelebihan dan kekurangannya dapat Anda cermati di bawah ini.
Kelebihan dari Chromebook
Pengembangan Chromebook dilakukan dengan bekerja sama bersama Dell, HP, Acer, Samsung, hingga Lenovo. Hal ini menghasilkan sebuah perangkat yang diklaim unggul, dan memberikan opsi beragam untuk keperluan penggunanya.
Beberapa kelebihan yang ditawarkan antara lain adalah sebagai berikut:
- Harga yang terjangkau, mulai dari US$ 200 atau sekitar Rp3.000.000-an per unit
- Booting dan operasional lebih cepat, hanya perlu waktu beberapa detik berkat chip dan prosesor yang ringan
- Ketahanan baterai yang awet, mencapai 10 jam dalam sekali pengisian daya
- Adanya fitur kontrol orang tua sehingga anak-anak tetap terawasi
- Adanya sistem keamanan sandboxing, mendukung seluruh aplikasi dan halaman bisa berjalan di lingkungan terpisah
- Pemindaian perangkat secara otomatis untuk memeriksa kemungkinan ancaman yang masuk
- Desain yang ringan dan portabel untuk semua kebutuhan Anda
- Dukungan penuh pada fitur dan layanan yang disediakan Google secara online pada perangkat Chromebook yang digunakan
Kekurangan dari Chromebook
Meski hadir dengan banyak kelebihan, Chromebook juga memiliki beberapa kekurangan yang harus disadari sebelum membeli produk ini. Beberapa kekurangan mendasar yang dimiliki adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Kini Harta Turun Drastis, Nadiem Makarim Jadi Menteri Pendidikan Bukan Tambah Kaya?
- Terbatasnya aplikasi yang bisa digunakan, karena tergantung pada aplikasi berbasis website yang tersedia di Chrome OS
- Kinerja yang terbatas untuk penggunaan berat, karena spesifikasi hardware yang cukup ringkas, pekerjaan komputasi berat bisa terasa semakin sulit dilakukan
- Memori yang terbatas, Chromebook hanya dibekali penyimpanan internal antara 16 GB hingga 32 GB saja, yang jelas jauh jika dibandingkan dengan perangkat konvensional
- Tidak bisa menjalankan software lain, seperti perangkat lunak dari Windows atau MacOS
- Sangat bergantung pada koneksi internet, sebab tanpa layanan online operasionalnya akan cukup terkendala karena keterbatasan kapasitas komputasi dan memori
- Dengan penjelasan ini, bagaimana menurut Anda?
Sesuai untuk Kegiatan Harian dan Pekerjaan Ringan
Pada dasarnya desain awal Chromebook memang tidak ditujukan untuk penggunaan komputasi berat atau pekerjaan yang load-nya terlalu tinggi.
Chromebook didesain untuk menunjang mobilitas, dan mengerjakan pekerjaan ringan harian yang biasa ditemui pada sektor administrasi, proses pembelajaran, dan pekerjaan ringan lainnya.
Pekerjaan yang dapat dilakukan dengan optimal adalah bidang yang ditunjang dengan layanan Google secara langsung.
Selain itu, optimasi pada penyimpanan cloud juga sangat disarankan untuk berbagai konteks, sehingga akses berkas dan pengolahan data dapat dilakukan tanpa terkendala,
Berfokus pada biaya produksi rendah, bobot dan dimensi yang ringkas untuk setiap perangkat, serta dukungan penuh pada mobilitas masyarakat modern, Chromebook nyatanya tetap akan memberikan performa optimal jika digunakan sesuai dengan peruntukannya.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Konten Kreator Sindir Jokowi: Penunjukan Nadiem Jadi Menteri Pendidikan di Luar Nalar
-
Bawa Rantang Isi Samosa, Momen Haru Franka Franklin Saat Jenguk Nadiem Makarim di Rutan
-
IFA 2025: Acer Hadirkan Laptop Bisnis TravelMate X14 AI dan 3 Proyektor Laser Vero Ramah Lingkungan
-
Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
-
Disdik DKI Akui Tak Punya Data Lengkap Penerima Chromebook dari Era Nadiem, Begini Penjelasannya
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Baterai iPhone 17 Ternyata Masih Kalah dari HP Murah Samsung
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah untuk Pelajar yang Hobi Fotografi
-
Apple Watch SE 3 Resmi: Debut Jam Tangan 'Murah' Setelah 3 Tahun Absen
-
3 HP Huawei Terbaik Punya Performa Andal dengan Kamera Jernih
-
Dari Meja Kerja ke Medan Tempur: Cara Bikin Miniatur AI Edisi Perang yang Epik
-
Apple Watch Ultra 3: Jam Tangan Seharga iPhone dengan Konektivitas Satelit dan 5G
-
Hasil Miniatur AI Jelek? Jangan Salahkan AI-nya! Kunci Utamanya Ada di Foto Pilihanmu
-
iPhone 17 Dipastikan Masuk Indonesia Bulan Depan
-
Huawei Pura 80 Ultra Harga Berapa? Kameranya Bikin iPhone Insecure
-
Siap Debut di Indonesia, Huawei Pura 80 Diklaim Jadi HP dengan Kamera Terbaik Versi DXOMARK