- Nadiem Makarim ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan laptop senilai Rp9,9 triliun saat menjabat Menteri Pendidikan.
- Harta kekayaannya naik turun drastis, sempat hampir menyentuh Rp5 triliun di 2022 lalu merosot jadi Rp600 miliar di akhir masa jabatan.
- Publik terbelah, ada yang menilai Nadiem sebagai tumbal politik, namun banyak pula yang mengecam karena dugaan korupsi yang merugikan negara.
Suara.com - Status tersangka yang kini disandang mantan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menjadi perbincangan hangat publik.
Di satu sisi, ada yang menganggap pria bernama lengkap Nadiem Anwar Makarim ini tumbal politik, namun di sisi lain menghujat karena terbukti melakukan korupsi.
Nadiem ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp 9,9 triliun untuk sekolah.
Terlepas dari kasus korupsi yang sudah merugikan negara triliunan rupiah, harta kekayaan Nadiem Makarim juga langsung menjadi sorotan.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), setiap tahunnya Nadiem memiliki nominal yang berbeda.
Pada awal menjabat sebagai menteri pada 2019, Nadiem melaporkan harta kekayaannya Rp1,225 triliun.
Rincian aset yang dimiliki antara lain tanah dan bangunan Rp38 miliar, alat transportasi Rp2 miliar, surat berharga Rp1,250 triliun, kas dan setara kas Rp119 miliar, dan utang Rp185 miliar.
Data ini menjadikan Nadiem saat itu masuk jajaran menteri terkaya di kabinet Jokowi - Amin.
Dua tahun menjabat sebagai menteri, harta kekayaannya justru menurun meski tak begitu signifikan.
Baca Juga: Beda Pendidikan Nadiem Makarim vs Tom Lembong, Disebut Punya Nasib Sama oleh Hotman Paris
Pada 2020, harta kekayaannya menjadi Rp1,192 triliun dan Rp1,175 triliun pada 2021.
Namun di 2022, kekayaan Nadiem mendadak naik drastis hingga hampir menyentuh Rp5 triliun.
Hampir semua asetnya naik drastis seperti tanah dan bangunan menjadi Rp55 miliar, dia jadi punya harta bergerak Rp750 juta dan harta lainnya Rp3,4 miliar, kas dan setara kas Rp12 miliar dan nilai surat berharganya menjadi Rp5,5 triliun.
Semuanya bertambah termasuk utangnya yang menjadi Rp790 miliar.
Yang aneh, aset alat transportasinya cuma tinggal satu senilai Rp162 juta yakni berupa Mobil Honda Brio tahun 2017.
Setelah kenaikan harta kekayaan mencapai Rp3,6 triliun, di 2023 langsung terjun bebas turun bahkan tak sampai Rp1 triliun.
Berita Terkait
-
Nadiem Makarim Tersangka, Denny Sumargo Lempar Opsi Misterius: Pengalihan Isu atau Dijebak?
-
Mahfud MD: Februari 2020 Nadiem Masih Mendikbud, Bukan Mendikbudristek
-
Intip Tarif dan Pabrik Uang Hotman Paris, Pengacara Nadiem Makarim di Kasus Korupsi Pengadaan Laptop
-
Akademisi Pertanyakan Keadilan: Kenapa Nadiem Ditahan Cepat, Silfester Masih Bebas?
-
Satu Kasus Nadiem, Hotman Paris Bisa Boyong Mobil Apa? Ini Daftarnya
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
Polisi: Mayoritas Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Diduga Tewas Akibat Lemas
-
Ibu Hamil Tewas Terjebak di Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Kebakaran Gedung Terra Drone: Korban Tewas 20 Orang, Evakuasi Sulit di Lantai 6
-
Kebakaran Hebat di Cempaka Baru Jakpus, Korban Bertambah Jadi 20 Orang, Begini Kronologinya
-
Jakarta Bakal Dipantau 1.000 Kamera ETLE pada 2026, Sudah Siap Jadi Smart City?
-
Munas V IKAL Lemhannas Tetapkan Jenderal Dudung Jadi Ketum
-
BREAKING NEWS! Kebakaran Hebat di Cempaka Baru Jakpus, 7 Orang Tewas
-
Sri Sultan HB X: Melawan Korupsi Dimulai dari Perkelahian Batin Seorang Pejabat
-
Sinyal Kuat PAN: Pilkada Lewat DPRD Opsi Serius, Sebut Demokrasi Langsung Banyak Mudaratnya
-
Akademisi UGM Kritik Keras Kebijakan Pangan Prabowo-Gibran: Hukum dan HAM Diabaikan