- Al-Azhar memperingatkan bahaya Roblox: konten tidak pantas, risiko pelecehan, kecanduan, hingga ancaman psikologis bagi anak dan remaja.
- Roblox menghadapi larangan dan gugatan hukum di beberapa negara karena gagal melindungi anak dari predator, konten berbahaya, dan masalah keamanan data.
- Orang tua diminta berperan aktif: mengawasi penggunaan game, mengarahkan anak ke aktivitas positif, serta menjaga keseimbangan belajar, hiburan, dan kehidupan sosial.
Suara.com - Pusat Fatwa Global Al Azhar Mesir mengeluarkan peringatan mendesak terkait video game Roblox, salah satu platform game online terbesar di dunia.
Dilansir dari Egypt Independent pada Selasa (8/9/2025), peringatan ini menyoroti potensi bahaya dalam konten game tersebut yang dapat mengancam anak-anak dan remaja.
Roblox merupakan sebuah platform permainan yang memberi kesempatan bagi pengguna untuk memainkan puluhan game buatan komunitas atau bahkan membuat game sendiri lewat Roblox Studio. Mulai dari game role-play, musik, hingga tembak-menembak.
Roblox juga memiliki fitur sosial yang memungkinkan pengguna berteman, berdiskusi dengan para pengembang game, atau berkolaborasi menciptakan game baru bersama.
Al-Azhar menekankan bahwa video game Roblox memungkinkan pengguna untuk membuat permainan dan pengalaman mereka sendiri maupun bergabung dalam game yang dibuat orang lain.
Fitur ini membuat game ini rentan berisi konten yang tidak pantas atau berbahaya, sehingga dapat berdampak buruk bagi anak dan remaja secara fisik maupun psikologis.
Selain itu, mereka melihat pada fenomena kecanduan game online yang dialami anak-anak dan remaja.
Beberapa game elektronik, termasuk Roblox, dapat membuat anak-anak dan remaja menghabiskan waktu mereka di dunia virtual.
Laporan terkait menyoroti sejumlah bahaya utama dari permainan ini, antara lain:
Baca Juga: Update Roblox: Lindungi Anak-anak, Verifikasi Usia dan Akses Komunikasi Lebih Ketat
- Paparan konten kekerasan atau pornografi.
- Risiko pelecehan dan eksploitasi melalui obrolan terbuka.
- Kecanduan parah hingga mengorbankan waktu belajar dan bekerja.
- Pengeluaran berlebihan untuk mata uang virtual (Robux).
- Meniru perilaku negatif.
- Lemahnya perlindungan privasi dan keamanan siber
Larangan dan Gugatan Hukum yang Membayangi Roblox
Hingga saat ini, platform Roblox telah diakses sebanyak 111,8 juta pengguna setiap hari, mayoritasnya adalah anak-anak dan remaja.
Namun, popularitas ini juga memicu kontroversi karena berbagai risiko, mulai dari pelecehan dan pemerasan di ruang obrolan yang tidak terkontrol, hingga kebocoran data pengguna.
Game ini telah dilarang di beberapa negara karena dianggap memberikan ancaman langsung kepada anak-anak. Roblox dilarang di Turki, Oman, Qatar, dan Tiongkok.
Otoritas setempat menyebut adanya konten yang tidak pantas serta kekhawatiran terkait keamanan anak sebagai alasan utama.
Regulator juga meragukan kemampuan perusahaan dalam mencegah konten berbahaya diakses oleh pengguna muda.
Berita Terkait
-
Update Roblox: Lindungi Anak-anak, Verifikasi Usia dan Akses Komunikasi Lebih Ketat
-
Setelah Sahroni, Netizen Kini Edit Uya Kuya Jadi Karakter Roblox
-
Gaya Pink Ahmad Sahroni Viral di Roblox, Outfit 'Sultan Priok' Jadi Tren di Game
-
Gagal ke Senayan? Tenang, Begini Cara 'Kuasai' Gedung DPR Langsung dari Server Roblox
-
5 Game Roblox Seru yang Wajib Dicoba, Selain Nanjak Gunung!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange
-
iPhone Air 'Versi Lebih Murah'? Harga Moto X70 Air Terungkap ke Publik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 26 Oktober: Ada Bundle, Diamond, dan Skin Keren
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
-
Trailer Fallout 4 Anniversary Edition Beredar, Siap Hadir ke Switch 2
-
Mode Battle Royale Battlefield 6 Dirumorkan Rilis Gratis Minggu Depan