Tekno / Game
Rabu, 10 September 2025 | 15:53 WIB
Ilustrasi karakter Roblox. [Roblox]

Roblox juga menghadapi berbagai tuntutan hukum di negara asalnya, Amerika Serikat.

Berbagai tuntutan tersebut dibuat karena game ini dianggap membiarkan anak-anak terpapar konten tidak senonoh serta tidak adanya perlindungan dari para predator anak.

Roblox (roblox.com)

Pada Februari 2025 misalnya , sebuah gugatan menuding bahwa seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dari Spokane, Washington, menjadi target predator anak di Roblox dan Discord.

Selain itu, Roblox juga dikaitkan dengan dugaan kasus penculikan, seorang pria asal California bertemu dengan korban anak perempuan melalui platform tersebut.

Seruan Al-Azhar: Peran Orang Tua dalam Lindungi Anak

Al Azhar menyerukan kepada para orang tua serta lembaga pendidikan dan media untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya permainan tersebut, melindungi anak dari dampak negatifnya, sekaligus mengarahkan mereka pada kegiatan bermanfaat seperti belajar, olahraga, dan aktivitas budaya.

Pusat Fatwa juga memberikan sejumlah saran bagi orang tua untuk melindungi anak dari bahaya game sekaligus membesarkan mereka dengan cara yang sadar, seimbang, dan penuh tanggung jawab:

  • Selalu melakukan pengawasan terhadap anak sepanjang waktu.
  • Memantau aplikasi yang ada di ponsel anak dan tidak membiarkan mereka menggunakannya terlalu lama.
  • Mengisi waktu luang anak dengan kegiatan bermanfaat, seperti belajar atau berolahraga.
  • Menekankan pentingnya manajemen waktu bagi anak dan remaja.
  • Melibatkan anak dalam berbagai aspek kehidupan, memberi nasihat, serta menjadi teladan yang baik.
  • Mengembangkan keterampilan anak agar bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun komunitas, sekaligus mendorong kreativitas mereka.
  • Memberi dorongan dan apresiasi atas tindakan positif anak, meskipun terlihat kecil dari sudut pandang orang tua.
  • Memberikan ruang bagi anak untuk mewujudkan diri, meningkatkan kemampuan, serta membangun rasa percaya diri.
  • Melatih anak menetapkan tujuan, bertanggung jawab, dan memilih jalan terbaik untuk masa depan, serta mendorong partisipasi aktif dan realistis dalam keluarga maupun masyarakat.
  • Membantu anak memilih lingkungan pertemanan yang baik dan memantau perkembangan akademis mereka melalui komunikasi rutin dengan guru.

Kontributor : Gradciano Madomi Jawa

Baca Juga: Update Roblox: Lindungi Anak-anak, Verifikasi Usia dan Akses Komunikasi Lebih Ketat

Load More