Suara.com - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyatakan Kementerian Komdigi mendapatkan pagu anggaran 2026 sebesar Rp 8 triliun. Pihaknya tak memperoleh anggaran tambahan dari usulan sebelumnya.
"Anggaran Kemkomdigi Rp 8 triliun, jadi ini kurang lebih sama dengan pagu awal, kemudian pagu anggaran, dan ini pagu definitifnya," kata Meutya, dikutip dari Antara, Selasa (16/9/2025).
Juli lalu, Komdigi sempat mengusulkan tambahan anggaran Rp 12,6 triliun untuk tahun anggaran 2026. Angka tersebut diusulkan demi memenuhi kebutuhan anggaran kementerian Rp 20,3 triliun di tahun 2026.
Meutya menyebut pihaknya mematuhi keputusan pembahasan Badan Anggaran (Banggar) bahwa tidak ada kenaikan anggaran tahun 2026 untuk Kementerian Komdigi.
Berdasarkan ketetapan itu, Menkomdigi menyebut kalau kementeriannya bakal mengatur ulang prioritas agar program Pemerintah bisa berjalan dengan baik.
"Kami patuh dan tentu kita mengatur ulang prioritas dari anggaran yang ada, agar semua program-program khususnya yang terkait dengan Asta Cita presiden dan juga quick win dari Komdigi ini bisa dilakukan dengan baik," beber dia.
Meutya memaparkan, anggaran Komdigi 2026 ini bakal dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur digital agar konektivitas bisa diperluas ke wilayah Indonesia.
Kedua, Komdigi bakal memperkuat pengawasan di ruang digital, khususnya yang beririsan dengan perlindungan anak-anak serta pencegahan konten negatif seperti pornografi dan judi online.
Prioritas Komdigi ketiga, lanjut Meutya, yakni sektor komunikasi publik dan pengembangan ekosistem digital agar tetap tumbuh sekaligus mendorong terciptanya perusahaan rintisan (startup) baru.
Baca Juga: Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
"Pada masa seperti ini kita memerlukan sekali engine of growth dari startup-startup kita," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Komdigi Umumkan Pemenang Lelang Frekuensi 1.4 GHz Bulan Depan
-
Dandhy WatchDoc Skakmat Meutya Hafid soal Video Prabowo di Bioskop, Netizen: Balikkan ke Irak!
-
Khawatir Gejolak Sosial, Komisi II DPR Minta Mendagri Setop Efisiensi Transfer Dana ke Daerah
-
Rp 200 Triliun Anggaran Negara Disalurkan ke Kredit, Ekonom: Itu Ilegal
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Netizen Serbu IG Mahfud MD: Doakan Jadi Menko Polkam dan Berantas Korupsi
-
Komdigi Umumkan Pemenang Lelang Frekuensi 1.4 GHz Bulan Depan
-
Prompt Edit Foto ke Luar Negeri Pakai AI, Tampilan Natural Seperti Pakai Fotografer
-
Trailer Anyar, Karakter Kejutan Hadir di Super Mario Bros Wonder Edisi Switch 2
-
Oppo F31 Pro dan F31 Pro Plus Meluncur, Andalkan Baterai Jumbo 7.000 mAh, Segini Harganya
-
Rockstar Games Janjikan Peluncuran Terbesar Sepanjang Sejarah untuk GTA 6
-
5 Rekomendasi Tablet Mantep Buat Main Roblox, Harga Mulai Rp 1 Jutaan!
-
Profil dan Perjalanan Karir Alberttt, Harapan Baru EVOS di MPL Indonesia Season 16
-
Tantang iPhone 17 Pro, Xiaomi 17 Pro Bakal Bawa Layar Belakang dan SoC Anyar
-
Samsung Galaxy Tab S11 Series Sudah Bisa Dipesan! Begini Caranya