Suara.com - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, mendesak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk menghentikan kebijakan efisiensi transfer dana dari pemerintah pusat ke daerah. Ia khawatir, jika kebijakan ini terus dilanjutkan, pemerintah daerah tidak akan sanggup menopang kebutuhan belanjanya, yang dapat memicu gejolak sosial dan politik.
Dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI dengan Mendagri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025), Rifqi menekankan bahwa perekonomian daerah sangat bergantung pada APBD, yang 80 persennya berasal dari dana transfer pusat.
"Kita harus menyadari bahwa ekonomi di daerah sangat tergantung pada APBD. Dan hampir 80 persen APBD kita tergantung pada APBN," ujar Rifqi.
Melihat gejolak demonstrasi yang terjadi belakangan ini, Rifqi secara khusus meminta Mendagri untuk melakukan relaksasi kebijakan Transfer ke Daerah (TKD) pada caturwulan terakhir tahun 2025.
"Hal itu semata agar ekonomi dan stabilitas politik di daerah juga bisa terjaga dengan baik," tegasnya.
Meskipun DPR tidak memiliki wewenang langsung untuk menentukan alokasi anggaran, Rifqi mengingatkan agar formulasi anggaran di tahun-tahun berikutnya lebih berpihak pada stabilitas daerah.
"Mari angka ini diselamatkan dulu agar kemudian ketika kita bicara APBN 2026 kita punya napas untuk bukan hanya menjaga ekonomi, tetapi juga menjaga stabilitas, termasuk hubungan pusat dan daerah," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, terungkap bahwa pagu anggaran Kemendagri untuk tahun 2026 ditetapkan sebesar Rp 7,8 triliun. Angka ini mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp 4,55 triliun dibandingkan pagu indikatif sebelumnya yang hanya Rp 3,24 triliun. (Antara)
Baca Juga: Apresiasi Mendagri untuk Komisi II atas Dukungan terhadap Program Kinerja Kemendagri 2026
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak