- Lapisan ozon diperkirakan pulih sepenuhnya pada pertengahan abad ini, dengan perbedaan kecepatan di tiap wilayah.
- Keberhasilan ini lahir dari kerja sama global dan penerapan Protokol Montreal yang menghentikan bahan perusak ozon.
- Ancaman tetap ada, terutama dari perubahan iklim dan gas HFC yang berpotensi besar memicu pemanasan global.
Suara.com - Laporan terbaru dikeluarkan World Meteorological Organization (WMO), organisasi meteorologi di bawah naungan PBB. Mereka melaporkan bahwa lapisan ozon bumi berada di jalur yang tepat untuk pulih sepenuhnya pada pertengahan abad ini.
Temuan ini dirilis bertepatan dengan Hari Internasional Perlindungan Lapisan Ozon, yang jatuh pada Selasa (16/9/2025).
Mengutip dari Earth.org (16/9/2025), Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengatakan pemulihan ozon adalah bukti bahwa kemajuan nyata bisa dicapai ketika sains menjadi panduan.
“Empat puluh tahun lalu, negara-negara bersatu melindungi lapisan ozon. Hari ini, kita melihat hasilnya: lapisan ozon sedang sembuh,” ujar Guterres dalam pernyataan resminya.
Ia menekankan keberhasilan itu lahir dari kerja sama global dan kesediaan negara-negara mendengarkan peringatan para ilmuwan.
Dalam press release yang dikeluarkan oleh WMO (16/9/2025), dilaporkan bahwa lubang ozon pada 2024 lebih kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Faktor alami memang membantu mengurangi tingkat penipisan, tetapi tren jangka panjang jelas menunjukkan perbaikan.
Data itu menguatkan harapan bahwa lapisan ozon akan kembali ke kondisi seperti era 1980-an pada pertengahan abad ini.
Lapisan ozon, yang berada di stratosfer, berfungsi sebagai tameng alami melindungi makhluk hidup dari paparan sinar ultraviolet. Jika rusak, risiko kanker kulit, katarak, serta kerusakan ekosistem akan meningkat tajam.
Baca Juga: NASA Ungkap Temuan Awal Trappist-1 e, Planet Mirip Bumi
Pada 1970-an, para ilmuwan menemukan bahwa senyawa kimia seperti Chloro Fluoro Carbon (CFC) dan Hydro Chloro Fluoro Carbon (HCFC)—bahan pendingin yang banyak digunakan pada kulkas, AC, busa pemadam kebakaran, hingga hairspray—dapat merusak ozon dengan memecah molekulnya.
Penemuan tersebut memicu gerakan global yang akhirnya melahirkan Konvensi Wina 1985 dan Protokol Montreal 1987. Dua perjanjian internasional ini menjadi tonggak sejarah upaya bersama melindungi atmosfer.
Berkat penerapan aturan ketat, lebih dari 99 persen produksi dan konsumsi bahan perusak ozon berhasil dihentikan di seluruh dunia.
Guterres menyebut keberhasilan itu sebagai contoh nyata bagaimana diplomasi berbasis sains dapat menghasilkan solusi yang berdampak besar.
WMO mencatat bahwa pemulihan berlangsung dengan kecepatan berbeda di tiap wilayah. Di sebagian besar dunia, lapisan ozon diperkirakan pulih sekitar pertengahan abad ini.
Namun, di kawasan kutub, prosesnya lebih lambat. Lubang ozon di atas Arktik diprediksi tertutup sepenuhnya pada 2045, sementara di Antartika kemungkinan baru akan pulih sekitar 2066.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024
-
iOS 26 Resmi Dirilis Hari Ini, Berikut Fitur Baru dan Daftar iPhone yang Kebagian
-
Netizen Serbu IG Mahfud MD: Doakan Jadi Menko Polkam dan Berantas Korupsi
-
Anggaran Komdigi 2026 Disetujui Rp 8 Triliun, Tak Ada Kenaikan
-
Komdigi Umumkan Pemenang Lelang Frekuensi 1.4 GHz Bulan Depan
-
Prompt Edit Foto ke Luar Negeri Pakai AI, Tampilan Natural Seperti Pakai Fotografer
-
Trailer Anyar, Karakter Kejutan Hadir di Super Mario Bros Wonder Edisi Switch 2