Tekno / Internet
Selasa, 23 September 2025 | 16:15 WIB
Ilustrasi hasil editan AI tidak mirip wajah asli, Gimana? (Gemini AI)

Suara.com - Tren edit foto pakai Gemini AI atau ChatGPT semakin merambah di berbagai platform media sosial, seperti TikTok maupun Instagram.

Berbagai potret tersebar dengan background bervariasi, outfit kece, ekspresi wajah unik, sudut pandang, dan pencahayaan.

Kreasi foto AI memang terlihat realistis dan natural, seolah hasil jepretan fotografer profesional yang berbayar mahal. Padahal hanya berbekal smartphone, foto diri kualitas terbaik serta perintah teks atau prompt tertentu.

Tergiur akan hasil foto yang diciptakan oleh tools AI, banyak orang tertarik membuatnya. Ending-nya ada yang berhasil, tidak sedikit pula mengalami kegagalan.

Usut punya usut banyak pengguna mengeluhkan hasil edit foto pakai AI kurang memuaskan, khususnya pada tampilan wajah yang berbeda dari aslinya. Bahkan cenderung jadi muka orang lain, sehingga mengurangi keaslian potret.

Jika Anda pernah mengalami hal tersebut, tidak perlu khawatir, kini ada cara mudah menangkalnya. Simak penjelasan singkat berikut ini.

Cara Mengatasi Editan Foto AI yang Tidak Mirip Wajah Aslinya

Banyak pengguna mengeluhkan hasil edit foto pakai Gemini AI kurang memuaskan, khususnya pada tampilan wajah yang berbeda dari aslinya.

Saat edit foto diri pribadi memakai AI, lalu Anda mendapati hasil potret wajah berbeda dengan aslinya. Sekarang ada cara mudah menyiasatinya, tidak butuh waktu lama dan anti gagal.

Menurut informasi dari Instagram @luthfix.ai yang dilansir pada 23 September 2025, narasumbernya mengungkapkan bahwa GPT atau AI lain itu bukan faceswap, melainkan hanya sekedar paham akan gaya saja.

"Lo pernah masukin wajah ke GPT tapi hasilnya malah kayak orang lain? Gue juga heran. Ternyata GPT itu bukan faceswap, dia cuma ngerti gaya," tulisnya.

Baca Juga: Kumpulan Prompt Gemini AI Foto Berdua Masa Kecil, Tinggal Copy-Paste!

Lebih lanjut ia menyarankan menggunakan tambahan tools berbasis teknologi kecerdasan buatan lainnya yaitu faceswap AI serta menerapkan trik cepat berikut ini:

1. Cari template prompt di Pinterest

Langkah pertama, Anda perlu masuk Pinterest, selanjutnya ketikkan tulisan "prompt midjourney" pada kolom pencarian.

2. Masukkan ke GPT

Setelah menemukan prompt yang dimaksud, Anda bisa langsung memasukkannya pada GPT pakai image prompt.

3. Download hasilnya

Setelah melalui proses di GPT, biasanya langsung muncul image sesuai perintah teks atau prompt. Silahkan unduh hasilnya untuk diproses pada tahapan selanjutnya.

4. Lanjut ke aifaceswap.io untuk membuat swap wajah asli

Ketika image berhasil diunduh, Anda bisa membuka aifaceswap.io pada browser di smartphone. Setelah itu masukkan image, maka hasilnya akan jauh lebih mirip dan realistis.

Sebagai tambahan informasi, saat Anda sudah pakai faceswap tapi hasilnya masih belum mirip, maka bisa generate gambarnya pakai muka Anda terlebih dahulu di GPT, supaya dapat menyesuaikan bentuk wajah.

Setelah itu, Anda bisa lakukan faceswap sama foto yang bagus dan sesuai angle-nya.

Contoh Prompt Midjourney untuk Keperluan Faceswap Bikin Wajah Mirip Aslinya

Saat pengguna memakai tools faceswap, cara kerjanya sama dengan penggunaan GPT edit foto AI pada umumnya yaitu memasukkan prompt tertentu.

Menelisik informasi dari sumber yang sama, jika ingin sukses melakukan faceswap pakai prompt midjourney. Anda perlu mencoba menggunakan perintah teks berikut ini.

Langkah pertama, masukkan gambar diri Anda ke Chat GPT, lalu tulis contoh prompt ini.

"Photography, magazine cover, tilt shot, male model of me lounging on a worn camouflage sofa, casually dressed in a white T-shirt and a long black cardigan with relaxed denim jeans, red converse sneakers, used camera Sony 9, focus on fashion model, setting is urban vibe with a rough concrete wall in the background and shadows from the window, creating patterns across the scene lazy afternoon a chic, 16k, rich detailed, ar 9:16, style raw."

Selanjutnya, setelah generate langsung segera faceswap seperti langkah yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Load More