ChatGPT, chatbot populer yang dikembangkan oleh OpenAI, akan segera melonggarkan batasan konten dewasa yang ada untuk mengizinkan lebih banyak jenis konten, termasuk erotika, bagi pengguna dewasa yang terverifikasi.
Dilansir dari CNN (15/10/2025), langkah ini diumumkan oleh CEO OpenAI, Sam Altman, dalam sebuah unggahan di platform X.
Altman menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari upaya untuk "memperlakukan pengguna dewasa seperti orang dewasa."
Dalam beberapa minggu mendatang, pembaruan akan memungkinkan pengguna untuk memilih cara respons yang lebih manusiawi dari chatbot.
Selain itu, rencana lebih lanjut yang akan diberlakukan pada bulan Desember akan memungkinkan pengguna terverifikasi untuk menghasilkan konten erotika dengan chatbot tersebut.
Langkah ini mengikuti pembaruan yang diimplementasikan pada bulan Agustus, di mana OpenAI memperkenalkan kontrol yang lebih ketat pada respons ChatGPT terkait topik sensitif.
Pembatasan ini diterapkan di tengah kekhawatiran bahwa beberapa pengguna mengembangkan keterikatan emosional yang berbahaya terhadap chatbot.
Sebagai contoh, orang tua dari seorang remaja berusia 16 tahun yang mengakhiri hidupnya telah mengajukan gugatan terhadap perusahaan, mengklaim bahwa ChatGPT berkontribusi pada keputusan tragis tersebut dengan memberikan saran berbahaya.
Altman mengakui bahwa pembatasan yang ketat membuat ChatGPT kurang berguna dan menyenangkan bagi banyak pengguna yang tidak mengalami masalah kesehatan mental.
Baca Juga: Menguak Potensi Krisis Air Bersih di Balik Kecanggihan AI
Namun, ia menekankan bahwa langkah-langkah ini diambil untuk menjaga keamanan pengguna, mengingat seriusnya isu kesehatan mental yang muncul.
Dengan perkembangan terbaru yang memungkinkan OpenAI untuk mengatasi masalah kesehatan mental, Altman merasa bahwa pembatasan konten dapat dikurangi dengan aman.
Ia menyatakan, "Sekarang, setelah kami berhasil mengurangi masalah kesehatan mental yang serius dan memiliki alat baru, kami dapat dengan aman melonggarkan pembatasan ini dalam banyak kasus."
OpenAI bukanlah satu-satunya perusahaan yang mengizinkan AI untuk menghasilkan konten dewasa atau erotika.
Perusahaan pesaing seperti xAI, yang didirikan oleh Elon Musk, telah meluncurkan chatbot eksplisit di platform Grok mereka.
Ini menunjukkan bahwa industri teknologi semakin terbuka terhadap eksplorasi konten dewasa dalam AI, meskipun tetap harus mempertimbangkan tanggung jawab sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
41 Kode Redeem FF 8 Desember 2025: Klaim SG2 OPM dan Persiapan Lelang Winterland
-
5 Rekomendasi Tablet Mini 8 Inch untuk Multitasking, Ringkas dan Praktis Masuk Tas
-
24 Kode Redeem FC Mobile 8 Desember 2025: Bocoran Nedved dan Ribuan Rank Up Menanti
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 8 Desember 2025, Ada Pemain OVR 115 dan 100 Ribu Koin
-
5 Rekomendasi HP Baterai 6000 mAh Harga Rp1 Jutaan Paling Worth It
-
Stranger Things 5 Catat Debut Rekor dan Dominasi Global
-
Studi Ungkap Merkurius Jadi Tetangga Terdekat Hampir Semua Planet
-
31 Kode Redeem FC Mobile 8 Desember 2025, Klaim Ribery dan 2.000 Gems Gratis
-
41 Kode Redeem FF Senin 8 Desember 2025, Serbu Skin SG2 dan Emote Spesial Gratis