Suara.com - WhatsApp baru saja memperkenalkan fitur deteksi penipuan yang akan muncul dalam bentuk peringatan otomatis ketika pengguna mencoba melakukan hal berisiko, seperti membagikan layar ke orang yang tidak dikenal.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar Meta untuk memerangi penipuan daring yang kian sering menyasar pengguna lanjut usia, terutama mereka yang kurang terbiasa dengan dunia digital.
Fitur baru di WhatsApp akan menampilkan peringatan khusus setiap kali pengguna mencoba membagikan layar selama panggilan video dengan kontak yang tidak dikenal.
Modus berbagi layar ini kerap digunakan pelaku penipuan untuk memperoleh data sensitif korban, seperti nomor rekening, kode verifikasi, hingga informasi login bank.
"Banyak korban tertipu karena tidak sadar bahwa mereka sedang memberikan akses penuh ke layar ponselnya," demikian pernyataan Meta selaku perusahaan induk WhatsApp, dilansi Techcrunch pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Selain di WhatsApp, Meta juga sedang menguji sistem pendeteksi penipuan baru di Messenger. Teknologi ini menggunakan algoritma untuk menganalisis pesan masuk dan menandai apabila pesan tersebut mencurigakan.
Jika terdeteksi sebagai potensi penipuan, pengguna akan menerima peringatan bertuliskan ‘Hati-hati, Anda bisa kehilangan uang’.
Peringatan ini juga disertai informasi tentang modus-modus penipuan umum, seperti tawaran kerja dari rumah, ajakan investasi bodong, atau permintaan uang mendesak.
Pengguna juga akan disarankan untuk memblokir atau melaporkan akun mencurigakan tersebut.
Baca Juga: Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp, Ternyata Sangat Mudah!
Meta mengungkapkan bahwa sepanjang paruh pertama tahun 2025, mereka telah menutup lebih dari 8 juta akun yang terlibat dalam operasi penipuan global.
Beberapa di antaranya berasal dari pusat-pusat penipuan di Myanmar, Laos, Kamboja, Uni Emirat Arab, dan Filipina.
Selain itu, sekitar 21.000 halaman dan akun Facebook palsu juga dihapus karena berpura-pura menjadi layanan pelanggan resmi untuk mencuri data pengguna.
Kebanyakan penipu menyasar pengguna berusia lanjut yang kurang paham teknologi, atau mereka yang sedang kesepian. Modus yang digunakan pun beragam, mulai dari penipuan romantis, janji pekerjaan mudah, hingga penawaran investasi palsu.
Korban penipuan daring tidak hanya mengalami kerugian finansial, tetapi juga dampak emosional yang berat.
Banyak korban merasa malu untuk mengaku, bahkan ada yang tetap percaya bahwa penipuan tersebut adalah peluang sungguhan. Dalam banyak kasus, keluarga harus ikut turun tangan untuk membantu korban yang tertipu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025
-
Muncul di The Game Awards 2025, Mega Man Anyar Hadir Tahun Depan
-
3 HP Flagship Xiaomi Lolos Sertifikasi di Indonesia: Xiaomi 17 Pakai Chip Terkencang
-
SureColor G6030, Printer Direct-to-Film Pertama Terobosan dari Epson Resmi Hadir
-
Trailer Anyar Resident Evil Requiem Beredar, Leon Kennedy Kembali