-
Kejahatan siber kini menargetkan situs web, termasuk UMKM, dengan menyematkan tautan tersembunyi (spam SEO) di situs resmi.
-
Tautan ini sering mengarah ke konten ilegal (pornografi/perjudian) untuk memanipulasi peringkat pencarian, berpotensi merusak reputasi, peringkat, dan menyebabkan kerugian hukum bagi situs yang terdampak.
-
Penyerang mengeksploitasi akun admin yang disusupi, ekstensi CMS usang, atau kelemahan server; pertahanan proaktif pada panel admin dan CMS sangat penting untuk mencegah serangan ini.
Suara.com - Ancaman kejahatan siber kini mengincar situs web termasuk usaha kecil dan menengah dalam bentuk spam optimasi mesin pencari (SEO/ Search Engine Optimization) dan tautan tersembunyi yang disematkan di situs web resmi.
SEO adalah praktik meningkatkan visibilitas situs web dalam hasil mesin pencari melalui strategi etis seperti optimasi kata kunci, pembuatan konten berkualitas tinggi, dan membangun backlink yang kredibel.
Namun, pelaku kejahatan siber memanfaatkan proses ini dengan menyuntikkan tautan tersembunyi di situs web terpercaya untuk memanipulasi peringkat pencarian.
Seringkali menautkan ke konten ilegal seperti pornografi atau perjudian, yang membahayakan keberadaan dan reputasi bisnis secara online.
Konsekuensi bagi situs web yang terdampak sangat parah, termasuk penurunan peringkat pencarian, hilangnya kepercayaan pengunjung, dan potensi pertanggungjawaban hukum jika dikaitkan dengan konten ilegal.
Tujuan para penyerang mungkin untuk mendiskreditkan situs web tertentu atau mengarahkan lalu lintas ke portal tertentu.
Penyerang menyematkan tautan tersembunyi di situs web dengan mengeksploitasi akun administrator yang telah disusupi.
Kemudian, ekstensi sistem manajemen konten situs web yang usang (yang awalnya dirancang untuk meningkatkan fungsionalitas dan fitur), atau kelemahan server, yang memungkinkan mereka untuk langsung mengedit kode HTML situs atau menyuntikkan skrip berbahaya.
Solusi keamanan dapat mengkategorikan situs web tersebut sebagai “terlarang” dan memblokir lalu lintas ke situs tersebut.
Baca Juga: Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
Blog dan forum populer termasuk di antara target karena lalu lintasnya yang tinggi, menjadikannya berharga untuk meningkatkan situs yang dikendalikan penyerang.
Situs web dengan lalu lintas yang lebih rendah juga rentan karena penyerang mengeksploitasi keamanan lebih lemah untuk menyuntikkan tautan ini, yang dapat luput dari perhatian hingga lalu lintas menurun atau mesin pencari mengeluarkan penalti.
Anna Larkina, Pakar Analisis Konten Web dan Privasi di Kaspersky mengungkapkan, mesin kategorisasi Kaspersky terus-menerus mendeteksi tautan tersembunyi yang mengarah ke situs pornografi dan perjudian.
Menurutnya, spam SEO merupakan ancaman serius yang dapat secara diam-diam merusak kredibilitas digital dan stabilitas keuangan perusahaan.
Dia menjelaskan, tautan tersembunyi ini tidak hanya mengeksploitasi otoritas situs web untuk meningkatkan situs terlarang, tetapi juga dapat memicu penalti berat dari mesin pencari dan solusi keamanan, menghancurkan bisnis yang bergantung pada visibilitas online.
"Pertahanan proaktif terhadap panel admin situs web dan sistem manajemen konten sangat penting untuk tetap terdepan dalam menghadapi serangan yang terus berkembang ini,” katanya dalam keterangan resminya, Sabtu (25/10/2025).
Berita Terkait
-
HP Android Lebih Rentan! Kaspersky Ungkap Peningkatan Serangan Malware di Semester I 2025
-
IM3 Punya Fitur SATSPAM Bikin Aman, Bisa Cegah Spam dan Scam Sambil Seru-seruan di Pestapora 2025
-
AwanPintar Catat Lebih dari 133 Juta Serangan Siber pada Semester I 2025 di Indonesia
-
Kaspersky Ungkap Ancaman Siber Paling Banyak Serang Indonesia
-
39 Persen Anak Muda Korban Scam, Tri Hadirkan Fitur Baru Berteknologi AI Anti-spam dan Scam
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
20 Kode Redeem FF 20 Oktober Hadirkan Skin M1887, Bundle Langka, dan Diamond Gratis!
-
Cara Gampang Stop Iklan Pop-up di Xiaomi HyperOS Selamanya
-
Qualcomm Snapdragon 685 vs MediaTek Helio G100, Bagus Mana?
-
Lulusan S2 ITB Ini Putuskan Pulang Kampung dan Buka Warung Sate, Banjir Pujian dari Netizen
-
Jaket Premium Othman Cuma Rp 799 Ribu Plus Kuota 75GB dari SIMPATI, Hanya di Sini!
-
Rumor : Produksi iPhone Air Dikurangi, Ada Apa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 25 Oktober 2025, Klaim Hadiah Footyverse dan Bintang Liga Champions
-
23 Kode Redeem FF Terbaru 25 Oktober 2025 Edisi Nusantara: Banjir Skin, Bikin Akun Auto Istimewa
-
Mengenal Asteroid 2025 PN7, Bulan Kedua yang Mengorbit Bersama Bumi
-
Setahun Prabowo Gibran, Meutya Hafid Ungkap 60 Juta Warga Belum Kebagian Akses Internet