Suara.com - Acara tahunan The Game Awards bakal digelar pada 11 Desember 2025. Seperti biasa, salah satu pengumuman yang menarik perhatian adalah daftar judul Game of the Year 2025.
Game yang masuk 'GOTY' bisanya merupakan permainan populer berkualitas bagus dengan banyak ulasan positif.
Deretan judul yang menerima Game of The Year 2025 mencakup Clair Obscur: Expedition 33, Death Stranding 2: On the Beach, Donkey Kong Bananza, Hades II, Hollow Knight: Silksong, Kingdom Come: Deliverance II.
Tak adanya Arc Raiders dan Battlefield 6 yang baru-baru ini 'meledak' menuai sorotan dari banyak penggemar game FPS.
Meski begitu, sebagai catatan, Arc Raiders dan Battlefield 6 masih masuk dalam daftar penerima nominasi penghargaan lain di The Game Awards 2025.
Selain itu, beberapa influencer turut mengkritisi adanya judul Donkey Kong dibanding game AAA populer lain.
Absennya Ghost of Yotei pada nominasi GOTY 2025 semakin membuat suasana bertambah panas.
Kontroversi pertama datang dari streamer ternama, Michael 'Shroud' Grzesiek, yang menyuarakan kekecewaannya.
Ia merasa Arc Raiders, game multiplayer first-person shooter favorit, kurang mendapat pengakuan dan hanya dinominasikan dalam satu kategori.
Shroud menduga penggunaan suara berbasis AI dalam game tersebut menjadi alasan utama mengapa juri ragu menominasikannya untuk GOTY.
"Dunia belum siap untuk AI dalam video game, belum," kata Shroud dalam siaran Twitch-nya.
Ia juga menyindir nominasi Donkey Kong Bananza untuk GOTY dengan pedas, "Bayangkan Donkey Kong juga... kalau Donkey Kong menang, acara penghargaan ini bakalan dicoret."
Namun, perdebatan yang lebih besar meledak seputar status Clair Obscur: Expedition 33 yang dinominasikan dalam kategori game indie.
Banyak pihak, termasuk pengembang indie, merasa label ini tidak pantas.
Meskipun dipasarkan seolah-olah proyek kecil, game besutan Sandfall Interactive ini ternyata memiliki anggaran fantastis dan tim yang sangat besar.
Berita Terkait
-
Rekomendasi 5 Game Keluarga yang Bisa Dimainkan Semua Umur
-
Capcom Batalkan Resident Evil Requiem Mode Multiplayer, Ada Alasan Khusus
-
Sony & Nintendo Rilis Cuplikan Perdana Film Live-Action Legend of Zelda
-
Film Live-Action The Legend of Zelda Tayang 2027, Begini Penampakan Pertamanya
-
Daftar Nominasi The Game Awards 2025 Resmi Diumumkan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
3 HP RAM 12 GB di Bawah Rp3 Juta untuk Multitasking Tanpa Batas
-
Redmi Note 15 Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran ke Indonesia Makin Dekat
-
Snapdragon 8 Gen 5 Rilis Pekan Depan, HP Premium Realme dan Motorola Siap Memakainya
-
5 HP dengan Kapasitas 512 GB Paling Murah: Leluasa Simpan File, Foto, dan Video Pribadi
-
Cara Mudah Menggunakan Template di Microsoft Word untuk Pemula
-
Google Luncurkan Gemini 3, Model AI Baru yang Diklaim Paling Cerdas
-
23 Kode Redeem FF Hari Ini 19 November 2025, Ada Emote Bucin Gratis!
-
Siklon Tropis di Selatan Picu Hujan Lebat, BMKG dan BRIN Imbau Masyarakat Waspada
-
Call of Duty: Black Ops 7 Raih Review Negatif, Activision Puji Respons Penggemar
-
17 Kode Redeem FC Mobile 19 November 2025, Sambut Event Glorious Eras