-
NetApp memperkokoh mitra di Asia Pasifik lewat 16 kompetensi solusi, termasuk fokus utama pada AI dan transformasi cloud.
-
Pembaruan program sukses meningkatkan jumlah mitra tersertifikasi AI hingga tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu.
-
Skema insentif yang fleksibel dan berjenjang terbukti efektif mendongkrak pendapatan mitra serta memperluas jangkauan pasar.
Suara.com - Di tengah pesatnya laju digitalisasi di kawasan Asia Pasifik, kebutuhan akan infrastruktur data yang tangguh dan cerdas menjadi semakin krusial.
Menjawab tantangan ini, sebuah langkah strategis diambil oleh perusahaan penyedia infrastruktur kecerdasan data global untuk memperkuat ekosistem mitranya melalui pembaruan kapabilitas teknologi yang menyeluruh.
Langkah ini diwujudkan melalui program kemitraan unggulan yang dirancang khusus untuk mempertajam daya saing serta mempercepat pertumbuhan strategis para mitra bisnis.
NetApp menghadirkan seperangkat alat lengkap yang mencakup 16 kompetensi solusi, meliputi bidang-bidang vital, seperti Artificial Intelligence (AI), transformasi cloud, ketahanan siber, hingga modernisasi infrastruktur data.
Fokus utama dari inisiatif ini adalah menyelaraskan teknologi dengan prioritas bisnis di kawasan Asia Pasifik yang sangat dinamis.
Hal ini terlihat dari lonjakan signifikan pada jumlah mitra yang kini tersertifikasi untuk mendistribusikan solusi AI, di mana angkanya meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Ganesan Arumugam, Senior Director, Channel Sales & Alliances Asia Pasifik di NetApp, menyoroti pentingnya kesiapan infrastruktur dalam mendukung gelombang inovasi di kawasan ini.
“Asia Pasifik merupakan kawasan yang sarat dengan inovasi. Untuk bergerak cepat, organisasi di wilayah ini membutuhkan dukungan infrastruktur yang tangguh dan modern dengan ketahanan bawaan serta pendekatan terpadu terhadap penyimpanan data, agar mereka dapat memaksimalkan potensi data dan solusi AI mereka," ujar Ganesan dalam keterangan resminya, Jumat (21/11/2025).
Lebih lanjut, Ganesan menjelaskan bahwa program ini tidak hanya sekadar memberikan alat, tetapi juga membuka peluang pasar baru.
Baca Juga: Solusi Cerdas Ini Diklaim Mampu Genjot Penjualan Hingga 50 Persen
"Para mitra kami telah merespons kebutuhan tersebut dengan baik, memperluas pasar dan segmen pelanggan baru melalui portofolio unggulan [perusahaan], serta mendorong pertumbuhan pendapatan dan hasil bisnis yang signifikan,” tambahnya.
Selain pembaruan pada kompetensi solusi, skema insentif juga dirancang ulang untuk mendongkrak potensi pendapatan mitra.
Melalui jalur Services Certified, para mitra kini memiliki kebebasan lebih untuk mengembangkan layanan inovatif dan melakukan co-branding.
Fleksibilitas ini memungkinkan mereka membangun portofolio layanan yang lengkap, baik yang dipimpin oleh distributor maupun inisiatif mandiri mitra.
Sistem jenjang progresif yang diterapkan juga menjanjikan manfaat yang lebih besar seiring dengan naiknya tingkatan mitra.
Pendekatan ini dinilai efektif dalam membantu ekosistem teknologi untuk lebih fokus menjangkau pelanggan baru dan mendorong investasi bersama (co-investment).
Berita Terkait
-
Pasar Smartphone Indonesia Melejit 12 Persen di Q3 2024, Gen AI Jadi Magnet Utama Konsumen
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
Indonesia Meledak di Era AI : Pertumbuhan 127 Persen Jadikan RI Pemimpin Asia Tenggara
-
Kolaborasi Indosat, Nokia, dan NVIDIA Bikin Teknologi AI Makin Dekat dengan Pengguna
-
Microsoft Mau 500 Ribu Orang Indonesia Melek Teknologi AI di 2026
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka
-
Item GTA 6 Muncul di GTA Online? Petunjuk Baru di Tengah Penantian Panjang