Tekno / Sains
Selasa, 09 Desember 2025 | 08:13 WIB
Ilustrasi Mesir. [Unsplash/Spencer Davis]

Namun, penelitian menunjukkan bahwa jalan prosesi ini akhirnya ditutup dan struktur baru dibangun tepat di atasnya pada masa pemerintahan Ptolemaik, setelah Mesir berada di bawah kekuasaan Yunani.

Beberapa balok batu dari bangunan kuil juga ditemukan telah dipotong dan digunakan kembali sebagai lantai atau bahan bangunan biasa—tanda perubahan fungsi dan praktik keagamaan di masa itu.

Penemuan Imet menunjukkan bahwa kota-kota Delta Nil dapat menghilang sepenuhnya akibat banjir, pertanian, dan pembangunan modern. Namun dengan bantuan satelit dan metode arkeologi baru, jejak kehidupan yang hilang selama ribuan tahun kini mulai terungkap kembali.

Penelitian lanjutan kini sedang direncanakan untuk memetakan lebih banyak struktur kota, termasuk kemungkinan area pasar, kuil tambahan, dan permukiman lain.

Menurut tim peneliti, Imet menawarkan gambaran unik bagaimana masyarakat Mesir Kuno yang bukan bangsawan menjalani kehidupan sehari-hari—dalam ruang yang padat, di rumah bertingkat, dan dengan kebiasaan yang memadukan pekerjaan, keagamaan, dan keluarga di bawah satu atap.

“Imet memberi kita cerita baru,” ujar Nielsen. “Ini bukan tentang piramida atau makam raja, tetapi tentang orang biasa yang menjadi fondasi peradaban Mesir.”

Kontributor : Gradciano Madomi Jawa

Load More