- Judul baru bernama Assassin's Creed Black Flag Resynced muncul di situs rating resmi Eropa, PEGI, menguatkan rumor remake.
- Game tersebut mendapat rating PEGI 18 karena memuat kekerasan, kata kasar, serta adanya fitur pembelian dalam permainan.
- Laporan mengindikasikan remake ini akan mengurangi bagian masa kini serta memodernisasi mekanisme permainan dengan elemen RPG kuat.
Suara.com - Meski sebelumnya hanya rumor, Assassin's Creed Black Flag versi Remake akhirnya menemukan titik terang.
Sebuah judul baru bernama Assassin's Creed Black Flag Resynced secara mengejutkan muncul di situs web resmi badan rating Eropa, PEGI.
Bocoran ini sontak menguatkan spekulasi bahwa Ubisoft sedang mempersiapkan kelahiran kembali salah satu seri Assassin's Creed.
Meskipun Ubisoft sendiri masih bungkam, kemunculan di situs rating menjadi pertanda kuat bahwa pengumuman resmi sudah di depan mata.
Dalam daftar PEGI tersebut, Assassins Creed Black Flag Resynced diberi rating PEGI 18.
Itu menyertakan label konten yang mengandung kekerasan, kata-kata kasar, dan pembelian dalam game.
Sayang, belum ada deskripsi lebih lanjut mengenai platform rilis atau detail permainan.
Namun, momentumnya sangat pas, mengingat perhelatan akbar The Game Awards akan segera berlangsung, sebuah panggung yang ideal untuk pengungkapan besar.
Selama ini, keberadaan proyek Remake ini hanya sebatas desas-desus yang didukung oleh berbagai petunjuk.
Baca Juga: Jelang Doomsday, Avengers: End Game Akan Kembali Rilis Tahun Depan
Mulai dari aktor protagonis Edward Kenway, Matt Ryan, yang sempat mengisyaratkan proyek ini, hingga produsen patung Pure Arts yang menyebut “ada sesuatu terjadi dengan Edward.”
Mengutip PC Gamer, bocoran dari media Prancis bahkan menyebut Remake ini akan lebih dari sekadar polesan grafis.
Kabarnya, bagian masa kini dari game orisinal akan dikurangi atau dihapus, digantikan dengan lebih banyak konten era bajak laut.
Perkiraan menyebut ada sekitar empat jam konten tambahan, termasuk bagian yang melibatkan karakter Mary Read.
Tak hanya itu, mekanisme permainan juga disebut akan dimodernisasi dengan elemen RPG yang lebih kental, mirip dengan seri Assassins Creed terbaru, terutama pada sistem inventaris, looting, dan pertempuran.
CEO Ubisoft, Yves Guillemot, tahun lalu juga sempat mengklaim bahwa “para pemain dapat merasa antusias dengan beberapa remake, yang memungkinkan kami untuk meninjau kembali beberapa game yang telah kami buat di masa lalu dan memodernisasinya.” Sekarang, semua mata tertuju pada The Game Awards.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Indosat dan Nokia Hadirkan Program Literasi AI GenSi, Percepat Transformasi Digital Generasi Muda
-
Huawei Dorong Akselerasi Ekonomi Digital ASEAN Lewat Pelatihan Teknologi untuk 100 UKM
-
Spesifikasi Tecno Spark 40: HP Murah Mirip iPhone 17 Pro, Bodi Tipis
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 10 Desember 2025, Dapatkan 100.000 Koin dan 2.000 Permata
-
usmile Perkenalkan Teknologi Pemutih Gigi Berbasis Enzim di Indonesia
-
Infinix XPAD Edge Muncul di Toko Online: Usung Layar 13,2 Inci dan Chip Snapdragon
-
4 HP Murah Chipset MediaTek Helio G99 Mulai Rp1 Jutaan, Performa Oke untuk Gaming Ringan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 10 Desember 2025, Ada Mythos Fist dan Woof Bundle
-
Perubahan Iklim dan Letusan Gunung Jadi Penyebab Punahnya Hobbit Flores
-
7 Tablet Lenovo untuk Kerja Produktif, Spek Mumpuni Mulai Rp1 Jutaan