Tekno / Game
Jum'at, 26 Desember 2025 | 14:00 WIB
Clair Obscur Expedition 33. (Steam)
Baca 10 detik
  • Sandfall Interactive kehilangan penghargaan Indie Game Awards 2025 karena terbukti menggunakan aset AI generatif dalam game mereka.
  • Pencabutan penghargaan didasari pelanggaran aturan submisi yang menyatakan tidak ada penggunaan AI otomatis dalam pengembangan game.
  • Akibatnya, penghargaan GOTY diberikan kepada Blue Prince dan Debut Game kepada Sorry We're Closed sebagai preseden etika AI.

Suara.com - Sebuah drama besar mengguncang dunia game. Baru saja merayakan kemenangan sebagai Game of the Year dan Best Debut di Indie Game Awards 2025, kebahagiaan tim pengembang Sandfall Interactive untuk game RPG Clair Obscur: Expedition 33 tidak bertahan lama.

Secara mengejutkan, pihak penyelenggara mencabut kedua penghargaan tersebut karena terungkapnya penggunaan aset AI generatif dalam game.

Aset tersebut sebenarnya sempat dihapus dengan cepat melalui patch setelah rilis.

Ini menjadi preseden tajam tentang batasan penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam pengembangan game.

Masalah utamanya bukan sekadar penggunaan teknologi AI, melainkan pelanggaran aturan submisi.

Indie Game Awards menyatakan dengan tegas bahwa saat mendaftarkan gamenya, "perwakilan Sandfall Interactive setuju bahwa tidak ada AI yang dihasilkan secara otomatis yang digunakan dalam pengembangan Clair Obscur: Expedition 33".

Game Clair Obscur Expedition 33. (Steam)

Namun, konfirmasi dari pihak developer sendiri bahwa mereka sempat menggunakan AI untuk tekstur placeholder dianggap sebagai pelanggaran langsung terhadap kesepakatan awal.

Itu berujung pada diskualifikasi Clair Obscur: Expedition 33 dari nominasinya.

Dari sisi developer, Guillaume Broche selaku direktur game mengklarifikasi bahwa penggunaan AI hanyalah eksperimen singkat di awal pengembangan pada tahun 2022.

Baca Juga: Game Blue Protocol: Star Resonance Resmi Dirilis ke Mobile dan PC

"Kami mencobanya, dan kami sama sekali tidak menyukainya. Rasanya salah," ujar Broche dikutip dari Euro Gamer.

Ia menegaskan bahwa aset AI tersebut segera dihapus dan memastikan masa depan studio mereka bebas dari AI generatif dalam proses kreatif.

"Tetapi semuanya akan dibuat oleh manusia, oleh kita," tambahnya, menarik garis batas yang jelas. Sayang, pembelaan ini tidak cukup untuk mengubah keputusan Indie Game Awards.

Akibat pencabutan ini, penghargaan Game of the Year sekarang diberikan kepada Blue Prince, sementara gelar Debut Game jatuh ke tangan Sorry We're Closed.

Kasus Clair Obscur: Expedition 33 menjadi studi kasus yang panas diperdebatkan di kalangan gamer, memicu pertanyaan krusial tentang transparansi dan etika penggunaan AI generatif di industri game yang terus berkembang.

Load More