Suara.com - Meski di kota besar seperti Jakarta sudah adanya aturan pembatasan posisi perempuan dan laki-laki di kendaraan umum. Tapi kasus pelecehan perempuan masih ada saja laporan setiap harinya.
Ketua Komnas Perempuan, Azriana Manalu mengatakan beringasnya para pelaku pelecehan seksual ini bukan lagi sekedar menyentuh tapi sudah pada perbuatan tidak senonoh yakni mencolek hingga meremas. Apalagi di kendaraan umum biasanya pelaku semakin berani karena keadaan ramai dan tidak terlihat.
"Rata-rata pelecehan seksual, memang hampir dibanyak tempat dari yang kontak fisik sampai non kontak fisik. Bahkan kalau di kendaraan umum kontak fisik itu paling sering loh, jadi bukan sekedar menyentuh, ada yang meremas mencolek dan sebagainya," ujar Azriana di Pasar Minggu, Jakarta Selatan Selasa (15/10/2019)
Mirisnya sistem hukum belum berpihak seutuhnya kepala korban pelecehan. Paling banter saat korban berani ia akan memaki di depan umum atau mendapat teguran petugas, tidak benar-benar mendapat hukuman, sehingga menimbulkan efek jera bagi pelaku.
"Memang rumitnya ini susah mau korban proses hukum, bagaimana dia kenali pelaku, dia bisa kenali tapi untuk bisa sampai di pos polisi terdekat mungkin udah nggak bisa lagi dia memastikan pelaku diakses oleh polisi," ungkap Azriana
"Jadi sistem hukum kita masih sederhana sekali menyikapi persoalan kekerasan seksual yang perkembangannya cepat sekali, modusnya itu cepat," lanjutnya.
Video Editor: Yulita Futty Hapsari
Berita Terkait
-
Komnas HAM Kasih Nilai Merah ke Komdigi, Gara-Gara Sering Hapus Konten Sepihak
-
Temuan Komnas HAM: Polri dan Kemenaker Dapat Nilai Merah dalam Implementasi Hak Asasi Manusia
-
YLBHI Bongkar 'Sisi Gelap' Penanganan Demo: Penyiksaan, Kriminalisasi, dan Upaya Bungkam Korban
-
'Belum Terlihat'? Pernyataan Menteri HAM soal Pendemo Hilang Tuai Kritik Pedas!
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
#ErickOut Menggema: Siapa Sebenarnya yang Bisa Pecat Erick Thohir dari PSSI?
-
Prabowo Kepergok Ngobrol dengan Trump: Minta Ketemu Anaknya?
-
Ji Chang Wook Kepergok Akrab dengan Dikta dan Bryan Domani, Proyek Apa di Bali?
-
Trump Ancam Putin: Kirim Rudal Tomahawk ke Ukraina Jika Perang Berlanjut
-
Film Jangan Panggil Mama Kafir: Saat Cinta Tak Cukup Melawan Perbedaan Keyakinan dan Keluarga
-
Legenda Persib Nilai Timnas Indonesia Masih Belum Siap Tampil di Piala Dunia
-
Dalam Satu Momen, Mobil Sri Sultan Antre di Jalan, Pejabat Lain 'Terobos' Pakai Pengawalan
-
Local Media Summit 2025: Media Lokal Bangun Kekuatan, Jalin Networking untuk Masa Depan
-
Fajar Sadboy Jadi Tamu Istimewa di Pernikahan Amanda Manopo dan Kenny Austin
-
Andre Taulany Curhat Gugatan Cerai di Lapor Pak! Sindir Siapa?