Suara.com - Pengeboman yang dilakukan tentara Armenia telah membahayakan nyawa jurnalis yang meliput di kawasan Nagorno-Karabakh, Azerbaijan. Tembakan yang ditembak pasukan Armenia jatuh di wilayah pemukiman sipil Azerbaijan.
Sejak hari pertama bentrokan antara Azerbaijan dan Armenia, pada (27/9) lalu pasukan Armenia membahayakan nyawa wartawan internasional, termasuk wartawan Anadolu Agency dan TRT.
Wartawan diserang oleh howitzer milik Armenia dalam lima hari terakhir yang telah melaporkan konflik di kawasan tersebut.
Bentrokan di perbatasan terjadi pada Minggu (27/9) saat pasukan Armenia menyerang pemukiman sipil dan posisi militer Azerbaijan yang menyebabkan jatuhnya korban.
Parlemen Azerbaijan telah menyatakan kondisi perang pada Minggu, di beberapa kota dan wilayah, setelah pelanggaran perbatasan Armenia dan serangan di Karabakh Atas yang diduduki, yang juga dikenal sebagai wilayah Nagorno-Karabakh.(Anadolu Agency/Ruslan Rehimov/Nani Afrida)
Berita Terkait
-
Amnesty Catat Peningkatan Pelanggaran HAM di Era Prabowo-Gibran, Korban Terbanyak Jurnalis
-
Jurnalis Belanda: Rombongan Patrick Kluivert Segera Tinggalkan Jakarta
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Bukan Serangan Drone, Arie Untung Sebut Jurnalis Saleh Aljafarawi Dibunuh Milisi Proksi Israel
-
Prancis Bungkam Azerbaijan dengan Skor 3-0, Kylian Mbappe Gacor
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Erick Thohir Tutup Pintu Buat Shin Tae-Yong Kembali Latih Timnas Indonesia
-
Dapat Banyak Penghargaan, Tapi Ubedilah Badrun Sebut Sri Mulyani Suka Utang
-
Viral Bukannya Bawa MBG, Mobil Berlogo BGN Malah Angkut Genteng
-
BGN Tanggapi Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan di Dapur Program Makan Bergizi Gratis
-
Riza Chalid Buron, Kejagung Fokus Bongkar Jaringan Internal Lini Bisnis di Pertamina
-
Pesantren Ditagih PBB, Menkeu Purbaya Siap Cek Kebenarannya
-
Prabowo Ajukan Wacana Pengajaran Bahasa Portugis di Sekolah, Begini Respon DPR
-
KPK Terus Kejar Aset Nurhadi, Hasil Panen Senilai Rp1,6 Miliar Berhasil Disita
-
Usai Kluivert Pergi, Ismed Dorong Pelatih Lokal Ambil Alih Garuda
-
Menyusul Pemindahan Ammar Zoni ke Nusakambangan, Kekasih Klarifikasi soal Rencana Pernikahan