Suara.com - Gap atau jarak antara generasi milenial dengan generasi X atau para leader perusahaan, kerap membuat komunikasi di tempat kerja jadi terhambat, bahkan sering memicu konflik.
Menanggapi ini, pakar coaching yang kerap mendampingi milenial di tempat kerja, Founder sekaligus CEO Hijrah Coach, Daru Demayanto, mengatakan bahwa hal ini terjadi karena adanya perbedaan cara pandang alias mindset.
Perlu diingat, generasi X adalah umumnya mereka yang lahir antara tahun 1965 hingga 1980. Sedangkan generasi Y atau milenial adalah mereka yang lahir antara 1981 hingga 1995.
Daru mengatakan, pola pikir generasi milenial dengan generasi X sangatlah berbeda, yang tak jarang di mata generasi X sebagai pemimpin perusahaan, milenial dianggap punya sifat yang buruk dan susah diatur. Selengkapnya dalam video ini.
Video Editor: Yulita Futty Hapsari
Berita Terkait
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?
-
6 Cara Menjaga Batasan agar Aman dari Cyberbullying, Sudah Lakukan?
-
Liburan Singkat Akhir Tahun? Ini 4 Tips Memilih Destinasi yang Tepat
-
Kisruh PBNU, Kader Muda Serukan Patuhi AD/ART dan Hormati Ikhtiar Islah Kiai Sepuh
-
6 Kebiasaan Sederhana untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh Setiap Hari
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Aceh Tamiang Mencekam: Ferry Irwandi Memohon Bantuan, Warga Diminta Tetap Bertahan
-
Cerita Inspiratif: Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi Desa Empang Baru
-
Kepala BNPB Sebut Pemulihan Pasca Bencana Sumatra Butuh Rp51,82 T
-
Ancaman Penyakit Intai Pengungsi Banjir Sumatra, DPR Minta Kemenkes Bertindak Cepat
-
Jogja, Kota Antara Romantisme dan Realita
-
Wilayah Aceh Terisolir, Pertamina Gunakan Jalur Udara Untuk Kirim BBM
-
Bantuan Dunia Siap Masuk, Pemerintah RI Masih Tangani Sendiri: Apa Alasan di Balik Penolakan?
-
Mulan Jameela Pamer Momen Bareng Bayi Misterius, Warganet Menduga Fakta Mengejutkan Ini
-
Tone Deaf? Video Aspri Presiden Prabowo di Tengah Penderitaan Korban Bencana
-
Wardatina Mawa Siap Ceraikan Insanul Fahmi dan Tuntut Maaf Inara Rusli