Suara.com - Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damani menyebut tidak menemukan adanya perintah membunuh dari Ferdy Sambo kepada Brigadir J
Dirinya beralasan karena perintah yang diberikan oleh Ferdy Sambo kepada Bharada E hanya menembak. Karena itu Taufan menyimpulkan bahwa perintah tersebut bukan berarti membunuh.
 
Karena itu dirinya menilai adanya perintah untuk menembak, Taufan lantas mengatakan, bisa saja perintah penembakan itu hanya memberi efek jera pada Brigadir J. 
Bagi Taufan kematian Brigadir J disebutnya bisa jadi karena salah persepsi dari Richard Eliezer atas perintah Ferdy Sambo.
VO/Video Editor: Anistya Yustika / Bayu Yunianto
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
 - 
            
              Mantan Saksi Ahli Kasus Ferdy Sambo Untungkan Nikita Mirzani, Sebut Tak Ada Pemerasan
 - 
            
              Jenderal 'Pemecat Sambo' Jadi Penasihat Prabowo: Misi Bersih-Bersih Polri Dimulai?
 - 
            
              Rekam Jejak Ahmad Dofiri, Jenderal Pemecat Ferdy Sambo yang Kini Dipercaya Prabowo Reformasi Polri
 - 
            
              Harta Kekayaan Alimin Ribut Sujono: Gagal Jadi Hakim Agung, Pernah Vonis Mati Sambo
 
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
 - 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 
Pilihan
- 
            
              Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
 - 
            
              Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
 - 
            
              Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
 - 
            
              Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
 - 
            
              5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
 
Terkini
- 
            
              Benarkah Rumah Menkeu Purbaya Diteror dan Dijaga TNI? Berikut Faktanya
 - 
            
              Momen Jokowi Beri Penghormatan Terakhir pada PB XIII di Keraton Solo
 - 
            
              Gibran Hadiri Pemakaman PB XIII: Ungkapan Duka dan Penghormatan Terakhir
 - 
            
              Di Tengah Isu Mark Up, Jokowi Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Kereta Cepat Whoosh
 - 
            
              Siapakah Juan Carlos Osorio? Pelatih Meksiko yang Kini Jadi Incaran PSSI
 - 
            
              Rocky Gerung Kritik Pedas Menkeu Purbaya, Singgung Soal Elektabilitas
 - 
            
              Kronologi Lengkap Fuji Jadi Korban Penipuan Admin Endorse, Rugi Miliaran Rupiah
 - 
            
              Dugaan Mark Up Whoosh, KPK Janji Ungkap Fakta di Balik Proyek Kereta Cepat
 - 
            
              Purbaya Menyala: Elektabilitas Cawapres 2029 Tertinggi, Jauh di Atas Gibran
 - 
            
              Menteri Bahlil Diteriaki Hoaks Saat Jelaskan Kandungan Etanol BBM ke Mahasiswa