Suara.com - Pernyataan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD yang menyebut tuntutan istri menyebabkan banyak suami korupsi, menurut aktivis anti-korupsi, seakan-akan menyederhanakan alasan mengapa korupsi terjadi.
Selain itu, aktivis perempuan menyebut pernyataan Mahfud juga bias gender dan menempatkan perempuan sebagai pihak yang paling bersalah.
“Perempuan digambarkan sebagai garda terdepan untuk melindungi moral masyarakat, sehingga apapun yang negatif merupakan andil dari kegagalan perempuan dalam menjalankan perannya sebagai pendidik,” kata Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi, Selasa (19/12).
Sebelumnya, saat menghadiri acara Halakah Kebangsaan dan Pelantikan Majelis Dzikir Al Wasilah di Kota Padang, Sumatra Barat, Minggu (17/12) Mahfud mengatakan bahwa banyak koruptor yang dipenjara karena tuntutan istri mereka.
Pernyataan tersebut sontak memicu pro-kontra di masyarakat. Warganet pun mencuitkan pendapat mereka di media sosial, termasuk mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Berita Terkait
-
Fantastis, Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu Rugikan Negara Rp 16,8 Miliar
-
Susi Pudjiastuti Minta Wamenag Laporkan Gus Elham ke Polisi, Netizen Setuju
-
Biodata dan Pendidikan Susi Pudjiastuti yang Desak Kapolri Tangkap Gus Elham
-
Bobby Nasution Terseret Dugaan Korupsi Jalan, KPK Berani Penuhi Perintah Pengadilan?
-
Kasus Gus Elham: Berapa Ancamam Hukuman Penjara Pelecehan Seksual Anak?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Fakta Sebenarnya di Balik Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu
-
Sidak Bea Cukai, Purbaya Heran Barang Rp117 Ribu Dijual Rp50 Juta di Pasaran
-
Acara Keseruan Youth Economic Summit 2025
-
Jennifer Coppen Tanggapi Isu Dijodohkan dengan Na Daehoon, Tegaskan Hanya Rekan Kerja
-
Pendamping Hukum Duga Suku Anak Dalam Jadi 'Kambing Hitam' Sindikat Penculikan Bilqis
-
Diungkap Sang Anak, Menkeu Purbaya Tak Setuju Soal Redenominasi Rupiah
-
Profil Timur Kapadze, Calon Pelatih Timnas Indonesia Sukses Antar Uzbekistan ke Piala Dunia 2026
-
Kantor PSSI Digruduk Ultras Garuda Menuntut Erick Thohir Out
-
Putra PB XIII Tiba-Tiba Dinobatkan Jadi PB XIV, Rapat Keraton Solo Berubah Ricuh
-
Gaji Timur Kapadze Terungkap, Tak Sampai Separuh dari Kluivert dan Shin Tae-yong