Suara.com - Selama sebelas tahun, Khalil dan keluarganya mencari suaka. Mereka berpindah-pindah negara, membayar penyelundup, harus berpisah, hingga berjalan kaki ratusan kilometer.
"Semua perjuangan itu, demi mencari hidup yang lebih baik," ujar Khalil. Kisah Khalil bermula pada 2012. Kala itu, dia dan keluarganya melarikan diri dari perang yang terjadi di Homs, Suriah.
Mereka mengungsi ke Lebanon. Setahun kemudian, keluarga Khalil dipindahkan ke Turki, bergabung dengan jutaan pengungsi lainnya di sana. Dari Turki, mereka membayar penyelundup agar bisa menyeberang ke Yunani. Di usia 13 tahun, Khalil berpisah dengan keluarganya. Dia bergabung dengan rombongan pengungsi lain yang ingin mengadu nasib ke Eropa Barat.
Dia berjalan kaki sejauh ratusan kilometer, menghadapi cuaca dingin yang membuatnya terkena gangguan jantung dan pernapasan. Perjalanan Khalil sempat terhenti di Serbia. Di sana dia dibantu lembaga pelayanan pengungsi, sehingga bisa mendapatkan perawatan kesehatan serta pendidikan,.
Berita Terkait
-
Belajar dari Gaya Licik Lebanon, Patrick Kluivert Wanti-wanti Skuad Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ulangi Rekor 30 Tahun Silam, Indonesia Lampaui Target Medali SEA Games 2025
-
Akting Bareng Teuku Rifnu Wikana di Film Suka Duka Tawa, Rachel Amanda Jadi Pelawak
-
Kebun Sawit di Papua untuk Swasembada Energi, Bagaimana Risikonya?
-
Gebrakan Bernadya di Soundrenaline 2025: Aransemen Lagu Lawas hingga Puji Venue Unik
-
Diduga Terima Ijon Proyek hingga Rp 14,2 Miliar, Bupati Bekasi dan Ayahnya Ditahan KPK
-
Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK terkait Kasus Pemerasan Ratusan Juta
-
Dugaan Perselingkuhan Jule dan Yuka Mencuat, Bukti Percakapan Ikut Terungkap
-
Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Ketika Luka Menjadi Kekuatan!
-
Wapres Gibran Minta Mahasiswa ke IKN: Nilai Sendiri Kota Hantu atau Bukan
-
Fakta Baru OTT KPK: Siapa Saja 9 Sosok yang Diserahkan ke Kejaksaan Agung?