Suara.com - Peringatan: Video ini memuat konten tentang bunuh diri dan kekerasan yang mungkin dapat membuat Anda merasa tidak nyaman.
Banyak pekerja migran, terutama perempuan, membawa pulang "anak oleh-oleh" hasil hubungan mereka saat bekerja di mancanegara. Di Nusa Tenggara Barat, diperkirakan ribuan "anak oleh-oleh" itu hidup dalam stigma.
Istilah "anak oleh-oleh" merujuk pada mereka yang lahir dari hubungan para pekerja migran Indonesia dengan warga asing ketika bekerja di luar negeri.
Seperti oleh-oleh, anak-anak itu dibawa pulang ke kampung halaman karena berbagai alasan. Sekembalinya ke Indonesia, banyak "anak oleh-oleh" tak punya status kewarganegaraan dan kesulitan mendapatkan hak-hak dasar, seperti pendidikan dan layanan kesehatan.
Dengan paras berbeda dan status orang tua yang tak jelas, nyaris semua "anak oleh-oleh" juga menanggung stigma sosial. Kehidupan mereka pun kian sengsara di tengah jeratan kemiskinan struktural. Segala permasalahan ini disebut membuat banyak "anak oleh-oleh" terjerumus berbagai masalah, mulai dari pernikahan anak hingga pelecehan seksual.
Berita Terkait
-
Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Menko Cak Imin Minta Siswa SMK Disiapkan Kerja di Luar Negeri: Peluangnya Bagus
-
Menteri Mukhtarudin: Bangun Ekosistem Terpadu untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Anya Geraldine Buka Kisah Lama, Nyaris Jadi Korban Pelecehan Seksual saat SMP
-
Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Disiksa Sesama WNI, Menteri P2MI dan Kemenlu Turun Tangan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Lantai Mall di Palembang Penuh Sampah, Warganet Geram dan Soroti Etika Pengunjung
-
Didatangi Projo, Jokowi Perlihatkan Ijazah UGM yang Asli
-
Erick Thohir Tutup Pintu Buat Shin Tae-Yong Kembali Latih Timnas Indonesia
-
Dapat Banyak Penghargaan, Tapi Ubedilah Badrun Sebut Sri Mulyani Suka Utang
-
Viral Bukannya Bawa MBG, Mobil Berlogo BGN Malah Angkut Genteng
-
BGN Tanggapi Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan di Dapur Program Makan Bergizi Gratis
-
Riza Chalid Buron, Kejagung Fokus Bongkar Jaringan Internal Lini Bisnis di Pertamina
-
Pesantren Ditagih PBB, Menkeu Purbaya Siap Cek Kebenarannya
-
Prabowo Ajukan Wacana Pengajaran Bahasa Portugis di Sekolah, Begini Respon DPR
-
KPK Terus Kejar Aset Nurhadi, Hasil Panen Senilai Rp1,6 Miliar Berhasil Disita