Suara.com - Dunia musik Tanah Air tengah diramaikan oleh perdebatan antara musisi jazz Indra Lesmana dengan promotor musik, khususnya yang menghelat festival berlabel jazz.
Indra Lesmana secara terbuka menyebut jika festival jazz yang ada sekarang telah melenceng jauh dari identitas dan esensi musik jazz.
Kritikan tajam sang musisi senior mengundang berbagai respons dari netizen hingga promotor Prambanan Jazz, Anas Syahrul Alimi.
Beberapa netizen setuju dengan kritik Indra Lesmana. Namun, Anas Syahrul Alimi ternyata berbeda pendapat.
Anas bahkan menuliskan penjelasan panjang lewat postingan Instagram, yang intinya menyebut jika tampilnya musisi pop ke panggung festival jazz bukanlah pengkhianat melainkan siasat agar tetap hidup.
Creative / Video Editor: Jasmine Putri / Bayu
Berita Terkait
-
Melanie Subono Bahas Riders Bikin 'Eneg': Ada Artis YouTube Minta Dijemput Helikopter di Cipete
-
Bongkar Kendala Jadi Promotor Musik, Melanie Subono: Indonesia Tidak Punya Venue Khusus Konser
-
Pertama Kali Digelar pada 1977, Kini Jazz Goes To Campus Hadir dalam Serenading Jazz for the Youth
-
48 Tahun Jazz Goes To Campus: Festival Jazz Tertua dengan Spirit Anak Muda
-
Menikmati Musik Jazz di Jantung Kota Bandung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Perdana Jadi Sutradara, Iko Uwais Sajikan 'The Real Brotherhood' di Film Timur
-
Pakai Filosofi Unik, Iko Uwais Respons Pro Kontra Film Timur
-
Audy Item Comeback Pasca 17 Tahun Vakum, Isi Soundtrack Film Iko Uwais
-
Jepang, Thailand, Singapura Kini Bisa Dibayar Pakai QRIS! Cek Daftar Negara yang Sudah Terkoneksi
-
Sumatera Berduka, Donasi Ferry Irwandi Tembus Rp1 M dalam 3 Jam
-
Kenangan dan Duka Para Sahabat atas Kepergian Epy Kusnandar
-
Kenang Epy Kusnandar, Opie Kumis: Sosoknya Nggak Pelit Ilmu!
-
Sebut Upaya Pelengseran dari PBNU Batal demi Hukum, Gus Yahya Pantang Mundur
-
Anak Epy Kusnandar Beberkan Kronologi sang Ayah Meninggal Dunia
-
Dugaan Pelanggaran Hutan Mencuat, Satgas PKH Turun ke Sumatera