Suara.com - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Saut Situmorang, mengungkap dugaan alasan di balik penyiraman air keras terhadap mantan penyidik KPK, Novel Baswedan.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari kanal YouTube Forum Keadilan pada Kamis, 31 Juli 2025, Saut menyebut bahwa Novel adalah sosok penyidik yang tidak memiliki konflik kepentingan, dan itulah yang membuat kehadirannya di KPK dianggap mengganggu oleh pihak-pihak tertentu.
Saut mengungkap bahwa ada pihak yang secara terang-terangan tidak menginginkan Novel tetap berada di lembaga antikorupsi.
Bahkan, menurut informasi yang ia dengar, revisi Undang-Undang KPK tahun 2019 disebut-sebut sengaja dilakukan demi menyingkirkan Novel.
Ia menyampaikan bahwa seseorang pernah berkata padanya bahwa tujuan utama perubahan UU KPK adalah agar Novel keluar dari lembaga tersebut—dan setelah itu, jika ingin mengubah undang-undangnya kembali pun tak jadi masalah.
Host/Video Editor: Nathan/Faqih
Berita Terkait
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
KPK Usut Korupsi, Penumpang Whoosh Justru Melonjak! Apa yang Terjadi?
-
KPK dan BPK Akan Sidak SPBU di Jawa! Ada Apa dengan Mesin EDC Pertamina?
-
Kuota Haji Jadi Bancakan Travel Nakal? KPK Sita Uang Asing dari Penyelenggara
-
Geger Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Bidik Petinggi KCIC?
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Kronologi Duit Fuji Lebih dari Rp1 Miliar Diduga Digelapkan Admin Sendiri
-
Gubernur Bali Minta Evaluasi Proyek Lift Kelingking, Tegaskan Akan Ditutup Jika Langgar Izin
-
Eks Pelatih Meksiko Juan Carlos Osorio Dirumorkan Jadi Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Diterpa Isu Korupsi, Jokowi Sebut Whoosh Bukan Proyek Cari Untung tapi Solusi Kemacetan
-
Ditangkap di Rempoa, Polisi Sita Batang Ganja hingga Papir dari Onad
-
Penonton Soraki "We Love You Vidi" di Konser Laleilmanino, Vidi Aldiano Tahan Tangis di Panggung
-
Jokowi Tetap Nyaman di Rumah Lama Meski Rumah Pensiun Sudah Hampir Selesai
-
Kemenhaj Resmi Usulkan Biaya Haji 2026 Sebesar Rp88,4 Juta
-
Klaim Syahganda: Hanya Soekarno dan Prabowo yang Mendapat Penghormatan dari Presiden Negara Lain
-
Disinggung Otoriter di Salah Satu Podcast, Prabowo Tegaskan Dirinya Terbuka Terhadap Kritik