Suara.com - Komisi Pengawas Sektor Keuangan Korea Selatan membekukan izin operasi tiga perusahaan kartu kredit karena terbukti membocorkan data keuangan 20 juta nasabah. Tiga perusahaan itu yaitu KB Kookmin Bank, Lotte Card dan NH Nonghyup Card. Ketiganya menguasai 40 persen pangsa pasar di Korea Selatan.
Kasus ini muncul ke permukaan bulan lalu yang langsung ditandai dengan serbuan nasabah ke tiga bank tersebut untuk membatalkan kartu kreditnya atau membuat kartu baru.
Tiga perusahaan penerbit kartu kredit itu tidak diperbolehkan mengeluarkan kartu baru selama tiga bulan hingga 16 Mei nanti.
“Tiga perusahaan itu telah mengabaikan tugas mereka, yaitu mencegah bocornya informasi nasabah,” tulis Komisi Pengawas Sektor Keuangan Korea Selatan dalam keterangan tertulis.
Selain itu, tiga perusahaan penerbit kartu kredit itu juga dijatuhi denda sebesar 6 juta won atau sekitar $5.640. Data tersebut dicuri oleh salah satu karyawan perusahaan pemeringkat kredit dari perusahaan Korea Credit Bureau. Pelaku sempat bekerja sebagai konsultan tidak tetap di tiga perusahaan tersebut. Pelaku pencurian itu telah ditangkap bulan lalu.
Data yang dicuri tersebut termasuk nama, nomor jaminan sosial, telepon, alamat surat elektronik, alamat rumah, nomor kartu kredit dan peringkat kredit personal. Jutaan nasabah kartu kredit telah membatalkan kartu kreditnya dan membuat yang baru. Penggunaan kartu kredit di Korea Selatan sangat besar di mana rata-rata orang dewasa punya empat hingga lima kartu kredit. (AFP/CNA)
Berita Terkait
-
QRIS Makin Praktis, Nikmati Limit Kartu Kredit BRI Langsung di BRImo
-
Mantap Hijrah, Ivan Gunawan Jual Barang Branded dan Tutup Semua Kartu Kredit: Udah Nggak Penting!
-
Pengajuan Kartu Kredit BRI Kini Bisa Lewat Website Resmi: Solusi Keuangan Solutif, Relevan, Adaptif
-
Home Credit Bidik Kenaikan Transaksi 20 Persen di PRJ
-
Solusi Cepat Dana Tunai dari Kartu Kredit BRI: Pakai Fitur LOA di Super App BRImo
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Prediksi IHSG Hari Ini di Tengah Pelemahan Bursa Asia Imbas Tekanan Tarif Trump
-
Anggaran MBG Rp 1,2 Triliun per Hari, Begini Kata Menteri Keuangan
-
Berapa Gaji Pejabat BGN yang Urusi MBG? Ini Penjelasannya
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!