Suara.com - Cina telah sepakat untuk mengekspor air ke sebuah pulau yang dikontrol oleh Taiwan. Pulau Kinmen hanya berjarak dua kilometer dari daratan Cina dan sempat dibobardir oleh tentara Cina pada akhir 1950.
“Kedua belah pihak telah mencapai kata sepakat terkait impor air dari daratan Cina ke pulau Kinmen,” demikian keterangan tertulis setelah pertemuan di Pulau Kinmen antara pejabat dari Taiwan dengan pejabat dari provinsi Fujian.
Namun, tidak dijelaskan secara rinci tentang kesepakatan apa yang telah dicapai antara kedua belah pihak. Kepala perusahaan air di Pulau Kinmen, Wang Teng-wui mengatakan, ekspor air itu akan menggunakan pipa bawah laut dan tidak akan melebihi 50 persen dari kebutuhan di pulau Kinmen.
Saat ini, perusahaan air di Kinmen bisa menyediakan 19.000 ton air per hari. Namun, jumlah itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan 100.000 warga yang tinggal di pulau itu. Kebutuhan air setiap harinya diperkirakan mencapai 34.000 ton per hari.
Pejabat dari Taiwan dan juga Cina akan kembali bertemu di kota Quanzhou di Fujian pada bulan depan untuk membahas lebih rinci seputar kontrak, harga dan biata konstruksi. (CNA)
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Mengapresiasi Inovasi: Energi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi