Suara.com - Untuk kali pertama sejak 2008, karyawan Toyota Motor Corp di Jepang akan mengalami kenaikan gaji. Keputusan itu diambil manajemen setelah perusahaan otomotif terbesar di Jepang itu mencatat keuntungan besar.
Rata-rata karyawan Toyota Motor Corps akan menerima kenaikan gaji 26 dolar Amerika atau sekitar Rp280 ribu per bulan. Manajer Senior Toyota Motor Corps Naoki Miyazaki mengatakan, kenaikan itu sekitar 0,8 persen dari gaji tahun lalu namun masih di bawah tuntutan Serikat Pekerja.
Melemahnya nilai tukar yen terhadap dolar Amerika membuat keuntungan Toyota melonjak menjadi 1,9 triliun yet hingga 31 Maret. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sudah mendesak sejumlah perusahaan untuk menaikkan gaji karyawan untuk menghentikan deflasi yang terjadi dalam 15 tahun terakhir.
“Apabila perekonomian Jepang tetap tumbuh dalam 12 bulan ke depan, bukan tidak mungkin aka nada kenaikan gaji lagi,” kata Takuji Okubo, analis dari Japan Macro Advisors.
Apabila dihitung dengan kenaikan gaji berdasarkan senioritas dan promosi maka karyawan Toyota Motor Corps menerima kenaikan gaji sebesar 2,9 persen. Serikat Pekerja Toyota yang beranggotakan 50 ribu karyawan di seluruh dunia meminta perusahaan untuk menaikkan gaji. Permintaan itu dipenuhi dan perusahaan mengucurkan dana 2,44 miliar yen, yang jumlahnya sama dengan 6,8 bulan gaji. Itu merupakan jumlah tertinggi dalam enam bulan terakhir. (Bloomberg)
Berita Terkait
-
Kabar Kenaikan Gaji PNS Tahun 2026, Ada 2 Syarat
-
Soal Kenaikan Gaji ASN di 2026, Kemenkeu: Belum Ada Keputusan Apapun!
-
Kenaikan Gaji PNS 2025: Hoax atau Fakta?
-
Benar Gaji ASN Bakal Naik? Istana dan Menkeu Kompak Beri Jawaban Mengejutkan, Siap-siap Gigit Jari!
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025