Suara.com - Perusahaan otomotif Toyota menghukum 17 karyawan di pabrik pembuatan mobil di India yang ditutup sementara karena protes yang dilakukan oleh karyawan. 17 karyawan itu dihukum tidak boleh bekerja untuk sementara karena melakukan perbuatan yang tidak terpuji dan indisipliner saat melakukan aksi protes terkait permintaan kenaikan gaji.
Protes terjadi di dua pabrik Toyota di India. Ketika melakukan aksi protes, 1 karyawan itu sempat mengancam atasan dan secara sengaja menghentikan proses perakitan mobil.
“Semua karyawan yang dihukum adalah anggota Serikat Pekerja. Hukuman itu dijatuhkan karena tindakan indispliner dan bukan terkait permintaan kenaikan gaji,” kata salah satu pejabat Toyota kepada AFP.
Perwakilan dari Serikat Pekerja meminta perusahaan segera mencabut hukuman kepada 17 karyawan itu karena sebelumnya tidak ada peringatan seperti yang diatur dalam UU buruh. Presiden Serikat Pekerja Toyota Kirloskar Motor Ltd, Prasanna Kumar mengatakan, karyawan bersedia untuk bekerja sama dengan perusahaan dan komisi buruh untuk mencari solusi permasalahan kenaikan gaji.
“Kami minta pemerintah intervensi dalam mencabut hukuman 17 karyawan Toyota,” Kumar yang baru tahu sanksi terhadap 17 karyawan itu pada Rabu lalu.
Sebelumnya, Toyota yang merupakan perusahaan otomotif terbesar di dunia telah menunda sementara produksi di pabrik yang mempekerjakan 6.400 karyawan di dekat Bangalore. Dalam kasus permintaan kenaikan gaji ini, manajemen perusahaan mengatakan, karyawan sempat mengancam atasan dan menggangu proses produksi dalam 25 hari terakhir. (Bloomberg)
Berita Terkait
-
BlackAuto Battle Surabaya 2025 Jadi Ajang 'Unjuk Gigi' Kreatifitas Modifikasi di Kota Pahlawan
-
5 Mobil Bekas Murah Mulai Rp 30 Juta, Lengkap dengan Tips Anti Bekas Banjir
-
5 Mobil 7 Penumpang Rp60 Jutaan Bandelnya Kebangetan: Dompet Aman, Keluarga Nyaman
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Beda Sikap di PSSI, Selera Otomotif Menpora Baru Erick Thohir vs Eks Zainudin Amali Sangat Kontras
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun