Suara.com - Bank Pembangunan Asia (ADB) mengimbau negara-negara Asia, termasuk Indonesia, untuk lebih fokus pada peningkatan konektivitas regional. ADB menilai, peningkatan konektivitas regional bakal meningkatkan aktivitas perekonomian sekaligus tingkat kesejahteraan warga.
Pertemuan Tahunan ke-47 ADB di Astana, Kazakshstan, pada tanggal 2--5 Mei mendatang bakal menitikberatkan, antara lain terkait dengan perbaikan konektivitas regional.
Pertemuan Tahunan ADB itu bakal diikuti sekitar 3.000 partisipan yang terdiri dari kementerian keuangan negara-negara Asia, gubernur bank sentral, pebisnis, dan investor. Selain itu, pertemuan tersebut juga bakal membahas pelajaran yang dapat dipetik dari krisis finansial terbaru dan upaya guna mengurangi kerentanan ekonomi di kawasan tersebut.
Untuk itu, lembaga keuangan multilateral tersebut juga menekankan pentingnya mempromosikan lebih banyak lagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Sebelumnya, Wakil Ketua Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia (INSA) Asmari Herry menginginkan hasil Pemilu 2014 akan menghasilkan keberpihakan terhadap transportasi dan logistik agar harga bahan baku bisa murah dan merata di seluruh wilayah Republik Indonesia.
"Untuk peraturan yang ada sudah bagus tetapi yang kurang adalah konsistensi dalam implementasi," ujarnya.
Asmari mengutarakan harapannya agar Pemerintah benar-benar menunjukkan keberpihakan kepada kondisi transportasi dan logistik sehingga tidak ada distorsi dan kesenjangan harga yang besar antarwilayah. (Antara)
Berita Terkait
-
5 Kelebihan eSIM yang Bikin Hidup Kamu Lebih Praktis, Cocok Buat Generasi Digital!
-
Era Baru Konektivitas, Kenapa eSIM Jadi Pilihan Cerdas untuk Anda?
-
Akselerasi Ekonomi Digital, Telkom Hadirkan Teknologi AI
-
Kampung Pancasila Jadi Wadah Terpadu Pemkot Surabaya Atasi Masalah Lingkungan, Sosial, dan Ekonomi
-
Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur, Brantas Abipraya Kebut Proyek Tol Probowangi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
SIG Klaim Punya Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon Pertama di Asia Tenggara!
-
Goldman Sachs Naikkan Target Price BBRI Jadi Rp4.760 per Saham
-
Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Kapan Cair?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Agustus 2025
-
Dapat Suntikan Dana dari Trump, Inggris Buka 7.500 Lowongan Kerja
-
Izin Jiwasraya Dicabut OJK, Begini Kabar Baru Nasib Nasabah Dana Pensiun
-
Update Harga Sembako Hari Ini: Bawang Merah Putih Turun, Daging Ayam Masih Mahal?
-
Capek Cetak Rekor, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!