Suara.com - Pemerintah mengkaji pembentukan badan semacam Perusahaan Umum Bulog yang menjamin ketersediaan pasokan dan kebutuhan gas dengan harga yang wajar.
"Dengan 'Bulog' ini, produsen terjamin keekonomian lapangan dan konsumen tidak lagi kekurangan gas," kata Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo.
Menurut dia, keberadaan "Bulog" gas tersebut merupakan bagian kebijakan gas nasional periode 2014-2045 yang tengah dibahas pemerintah.
"Kami sedang matangkan pembahasan kebijakan gas nasional ini. Mudah-mudahan, tahun ini bisa rampung," katanya.
Pembahasan kebijakan gas nasional tersebut, lanjutnya, juga menyangkut harga gas ke depan.
"Apakah nanti gas dibeli pemerintah (melalui 'Bulog' gas), ini yang sedang digarap," ujarnya.
Ia mengatakan, pembahasan gas nasional mencakup semua pemangku kepentingan seperti Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian, Bappenas, pabrik pupuk, PT PLN, PT Pertamina, PT PGN, dan industri. Kebijakan gas nasional tersebut, lanjutnya, berisi neraca pasokan dan kebutuhan gas per wilayah hingga 2045.
"Neraca gas yang berisi produksi gas dari Aceh sampai Merauke termasuk opsi impor kalau kekurangan dan memenuhi kebutuhan siapa pun, di mana saja, dan kapan saja tersedia," katanya.
Susilo menambahkan, kebijakan gas nasional juga berisi tahapan pembangunan infrastruktur gas.
"Kami akan punya tim yang akan memastikan hal itu terjadi," katanya.
Tim tersebut juga mengkaji peraturan-peraturan yang diperlukan dan harus diubah. (Antara)
Berita Terkait
-
BP Mau Tutup 10 SPBU, Kementerian ESDM Akan Impor Minyak AS untuk Isi SPBU Swasta
-
Sudah 5 Hari, 7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Bos Pertamina Bantah Hambat Impor BBM SPBU Swasta
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim