Suara.com - Sina Weibo yang merupakan media sosial seperti Twitter buatan Cina berhasil meraih sukses dalam debutnya di bursa saham Amerika. Meski penawaran saham perdana (IPO) Sina Weibo tidak sesuai dengan harapan, tetapi sahamnya berhasil naik 19,1 persen.
Ketika pertama kali terdaftar di Nasdaq, saham Sina Weibo per lembar adalah 17 dolar Amerika. Saat diperdagangkan saham Sina Weibo melonjak hingga ke posisi 24 dolar Amerika sebelum akhirnya ditutup di posisi 20,24 dolar Amerika. Melonjaknya saham Sina Weibo merupakan kabar baik bagi Alibaba, perusahaan online terbesar di Cina yang juga berencana melakukan penawaran saham perdana di bursa saham Amerika.
Weibo berharao meraih 380 juta dolar Amerika dengan menjual 20 juta saham dengan harga 19 dolar Amerika per lembar. Namun, penjamin emisi hanya bisa menerima permintaan 16,8 juta saham dengan harga 17 dolar Amerika. Akibatnya, Weibo hanya merauo 287 juta dolar Amerika dari penawaran saham perdana.
Meski dinilai gagal dalam penawaran saham perdana, Charles Chao yang merupakan Direktur Utama Sina Corp mengungkapkan,” Nasdaq merupakan bursa yang keras, sedangkan pasar dalam IPO lebih ringan.”
Weibo diluncurkan pada Agustus 2009 dan menjadi media sosial terbesar di Cina dengan 144 juta pengguna aktif setiap bulan. Weibo sering dibanding-bandingkan dengan Twitter. Di Cina, Twitter dan Facebook dilarang. Tahun lalu, Weibo mengalami kerugian 38 juta dolar Amerika. Sedangkan pada triwulan pertama, jumlah kerugian naik menjadi 47 juta dolar Amerika meski pemasukan meningkat 68 juta dolar Amerika. (AFP/CNA)
Berita Terkait
-
Dari Thread ke Bioskop, Falcon Pictures Garap Film Waluh Kukus
-
Pengguna X Wajib Segera Daftarkan Ulang Kunci Keamanan Jika Tak Mau Kehilangan Akses ke Akun Pribadi
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
-
Perang Tweet: Perselisihan Nicki Minaj dan Cardi B Pecah di Media Sosial
-
Siapa Nama Asli Dibalik Akun Twitter NdrewsTjan? Jadi Sorotan Ferry Irwandi Pasca Demo
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi