Suara.com - Mantan tenaga pemasaran atau salesman Deutsche Bank Shigeru Echigo mengaku telah melakukan penyuapan di Tokyo, Jepang. Tindakan itu dilakukannya atas perintah manajernya.
Dalam persidangan di Pengadilan Distrik Tokyo, Selasa (22/4/2014), Echigo menerima tuduhan jaksa penuntut bahwa dia menyuap pejabat pengelola dana pensiun untuk membeli produk investasi. Namun, Echigo bersikeras bahwa tindakan itu tidak dilakukannya atas keinginan pribadi.
Bulan lalu, mantan karyawan Mitsui & Co Yutaka Tsurisawa sudah divonis penjara karena menerima suap dari Echigo (37 tahun). Deutsche Securities yang merupakan perusahaan induk dari Deutsche Bank memotong gaji sejumlah pejabat tinggi di Jepang setelah perusahaan itu mendapat peringatan dari regulator.
Suap yang diberikan Echigo kepada Tsurisawa adalah memberikan hiburan dan juga mengajak bermain golf. Sesuai aturan di Jepang, dana pensiun melibatkan dana publik sehingga tidak bisa diinvestasikan secara sepihak.
Perbankan Jepang dan juga brokers kerap memberikan pelayanan kepada klien dalam menjalin hubungan. Tindakan itu bisa ditoleransi apabila mengunakan dana non publik.
“Kasus ini memberikan pesan kuat kepada bank dan juga brokers yaitu harus lebih hati-hati ketika memberikan servis kepada klien,” ujar Mamoru Nagano, professor ekonomi di sekolah internasional Universitas Seikei, Tokyo.
Apabila terbukti bersalah, Echigo akan dihukum tiga tahun penjara dan denda maksimum 24 ribu dolar Amerika. Sebelumnya, Tsurisawa juga sudah divonis 18 bulan penjara dan denda 90 ribu yen. (Bloomberg)
Berita Terkait
-
Diduga Terima Suap Rp14,2 Miliar, Bupati Bekasi dan Ayahnya Ditahan KPK
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
'Uang Nganggur' di Bank Tembus Rp2.509,4 triliun, OJK Ungkap Penyebabnya
-
DOOH, NINE dan INSP Resmi Lepas Gembok, Saham Bakrie Kena Suspend
-
Pernyataaan Trump Tekan Harga Minyak Dunia
-
Airlangga: Kesepakatan Tarif AS Hampir Rampung, PrabowoTrump Bakal Teken Perjanjian
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
Melantai di Bursa, Saham SUPA Meroket 93% dalam Tiga Hari Perdagangan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Kejar Target 300 Ribu Pengunjung, Begini Strategi Sarinah Dongkrak Pendapatan di Akhir Tahun
-
Harga Emas di Pegadaian Meroket! Efek Menjelang Tahun Baru?
-
Bank Permata Salurkan Pembiayaan Hijau Rp556 Miliar Sepanjang 2024