Suara.com - Sebelas calon investor yang mengajukan diri untuk membeli Bank Mutiara dinyatakan lolos tahap prakualifikasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sekretaris Perusahaan LPS, Samsu Adi Nugroho mengatakan, LPS telah memeriksa dokumen seluruh calon investor tersebut sebelum akhirnya dinyatakan lolos.
Kata Samsu, setelah lolos tahap prakualifikasi maka 11 calon investor itu akan mulai mengajukan penawaran harga awal (preliminary bid). Setelah itu, LPS akan membuat peringkat atau shortlist dari harga penawaran yang sudah masuk.
“Jadi dari harga yang sudah masuk itu kita buat semacam peringkat, nanti dari peringkat itulah yang akan menentukan siapa yang akan lolos ke babak berikutnya. Pada tahap berikutnya, calon investor yang lolos akan menjalani due diligence atau uji tuntas. Setelah itu baru mereka mengajukan penawaran akhir atau final bid,” kata Samsu kepada suara.com melalui sambungan telepon, Senin (12/5/2014).
Menurut Samsu, LPS akan melakukan negosiasi dengan calon investor yang sudah melakukan penawaran akhir. Setelah itu baru proses final bid ditutup. Proses berikutnya adalah dilakukan uji kepatutan dan kelayakan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Sebelas calon investor yang telah lolos tahap prakualifikasi empat berasal dari dalam negeri dan tujuh berasal dari luar negeri yang terdiri dari Jepang, Singapura, Malaysia, Hongkong, dan negara lainnya.
Bank Mutiara diambil alih oleh LPS pada 2008 ketika masih bernama Bank Century. Bank itu mengalami kesulitan likuiditas sehingga diberikan dana talangan sebesar Rp6,7 triliun. Pada Desember lalu, LPS kembali menyuntikkan dana Rp1,2 triliun kepada Bank Mutiara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna
-
Gen Z Makin Gencar Gadai Barang, Buat Apa?
-
Menkeu Purbaya Jamin Sidak Jalur Hijau Tak Ganggu Dwelling Time
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Meloyo Karena Sentimen AS-China
-
Akuisisi Tambang di Australia, Begini Nasib Saham Bumi Resources (BUMI)
-
OJK Terus Berantas Pergadaian Ilegal, Was-was Jadi Sarang Pencucian Uang
-
Rutin Sidak Jalur Hijau, Menkeu Purbaya Wanti-wanti: Setiap Saat Saya Bisa Datang
-
MedcoEnergi (MEDC) Konversi Listrik Bersih Demi Tekan Jejak Karbon
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin