Suara.com - Direktur Utama Bank Mandiri, Budi G Sadikin, Rabu malam (13/4/2014), mengatakan sebanyak 1.214 nasabahnya "mungkin" menjadi korban skimming, atau kartu anjungan tunai mandiri (ATM) mereka diduplikasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dalam penjelasan di akun Twitter-nya, Budi menulis bahwa informasi tentang upaya fraud terhadap salah satu bank badan usaha milik negara(BUMN) itu pertama kali terungkap pada Jumat malam (9/5/2014).
"Kita terinfo dari rekan bank swasta besar lain bahwa kartu ATM nasabah mereka di-skimming dan ditarik dari Kanada Jumat malam," tulis Budi.
Keesokan harinya Bank Mandiri menganalisis seluruh rekening nasabahnya dan mengidentifikasi 1.214 nasabah yang berkemungkinan menjadi korban aksi kejahatan tersebut.
"Demi keamanan dana nasabah, kita proaktif memblokir rekening mereka dan meminta mereka mengganti kartu ATM baru tanpa biaya," jelas Budi lebih lanjut.
Pada Minggu (11/5/2014) Bank Mandiri melakukan analisis lebih dalam untuk menemukan apa yang disebut Budi "commong point of compromise", lokasi tepatnya kartu-kartu itu diduplikasi datanya.
Hasilnya Bank Mandiri menemukan sekitar enam fasilitas ATM yang berkemungkinan besar sudah dipasangi perangkat skimmer atau penduplikasi kartu. Sekitar 10.000 nasabah diketahui pernah bertransaksi di ATM-ATM itu.
"Memang belum tentu semua (kartu) ATM nasabah tersebut terkena skimming. Kita ambil langkah konservatif dulu," sambung Budi.
Sejauh ini, Budi menjelaskan lagi, sekitar seratusan nasabah dengan volume ratusan juta yang telah mengonfirmasi menjadi korban skimming dan sudah melapor ke Bank Mandiri.
"Uang nasabah yang terkenal skimming akan kita ganti dalam 14 hari," tutup Budi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar